Zinidin Zidan Bantah Hina Anak Berkebutuhan Khusus, Akui Hanya Ikuti Tren

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 April 2022 17:13 WIB

Tri Suaka dan Zinidin Zida

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Zinidin Zidan membantah telah melecehkan anak-anak berkebutuhan khusus. Tuduhan ia dan Tri Suaka telah menghina anak-anak berkebutuhan khusus itu muncul setelah viral video lamanya bersama Tri Suaka. Di video yang viral sejak kemarin itu, ia tampak seperti menirukan ekspresi wajah anak-anak berkebutuhan khusus.

Klarifikasi itu ia sampaikan melalui unggahan foto tangkap layar sebuah akun gosip yang mengunggah videonya bersama Tri Suaka. “Kepada orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Demi Allah, saya dan Bang Tri Suaka tidak ada niat sama sekali untuk melecehkan atau menghina Anak Berkebutuhan Khusus,” tulisnya pada keterangan unggahan di halaman Instagramnya itu, Selasa, 26 April 2022.

Zinidin yang baru saja dimaafkan Andika Kangen Band lantaran memparodikan gayanya itu, menjelaskan, gerakan yang ia dan Tri lakukan itu hanya mengikuti tren KULBET (kul banget) yang tengah popular di TikTok dan Instagram. “Gerakan itu pun bukan kami yang menciptakan dan mempopulerkan,” tulisnya berkilah.

Ia mencoba meyakinkan netizen alasannya membuat video itu sekadar mengikuti tren yang sedang ramai. “Bapak dan Ibu bisa cek trend kulbet di TikTok maupun IG. Sekali lagi, kami tidak berniat menghina ABK apalagi melecehkan,” tulisnya.

KULBET, kepanjangannya sindrom kulbet, adalah sebuah kondisi yang diidap seseorang berkebutuhan khusus. Seorang pengguna TikTok menyebarkan gerakan sindrom kulbet ini untuk konten di TikTok dan diikuti sindrom pargoy, hingga mengalami pergeseran makna. Kulbet dalam bahasa gaul di TikTok kepanjangan dari cool banget. Bagaimanapun, situasi sindrom spesial ini seharusnya tidak menjadi bahan lucu-lucuan tapi meluas menjadi tren gerakan untuk konten.

Advertising
Advertising

Zinidin Zidan, yang membela diri sekadar mengikuti tren itu tak menyangka video itu disalahartikan. “Dan disebarkan hingga menimbulkan keresahan. Kami mohon maaf atas kehebohan yang terjadi,” tulisnya.

Sejak pekan lalu, Zinidin Zidan dan Tri Suaka menjadi bulan-bulanan netizen setelah aksi memparodikan gaya bernyanyi sejumlah musisi senior seperti Andika Kangen Band, Rizal Armada, dan Iwan Fals viral. Keduanya dianggap mengejek para musisi itu.

Zinidin Zidan mengakui, sejak serangan netizen kepadanya, ia terus dihantui kecemasan. “Lima hari tidak tidur nyaman dan seharian muntah-muntah sampai ingin mematikan akun media sosial saya,” katanya saat menjadi tamu di podcast musisi, Anji bersama Tri Suaka, kemarin.

Baca juga: Tak Kuat Diserang Netizen, Zinidin Zidan Muntah-muntah dan Mau Matikan Medsos

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

18 Februari 2024

Anak Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Bekasi, Korban Sempat Hilang

Seorang anak berkebutuhan khusus di Bekasi ditemukan meninggal dalam sebuah mobil. Sehari sebelumnya ia dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya

Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

23 Januari 2024

Kisah June Lin Penyintas Down Syndrome yang Jadi Penari

June Lin berusia 12 tahun ketika dia menari pertama kalinya di Towner Gardens School, sekolah anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk down syndrome.

Baca Selengkapnya

Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

3 Desember 2023

Tim Bandung-Singapura Garap Buku Audio Visual untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Dunia

Buku audio visual Where is the Yellow Paint? tidak diperjual belikan tapi bisa diperoleh anak berkebutuhan khusus dengan mengakses di laman khusus.

Baca Selengkapnya

Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

2 Desember 2023

Anak 12 Tahun Pelaku Pelecehan Terhadap Bocah Kelas 2 SD Sudah Diserahkan ke Dinsos, Pernah Jadi Korban Pelecehan

Anak pelaku pelecehan terhadap bocah kelas 2 SD itu disebut anak berkebutuhan khusus dan pernah menjadi korban pelecehan.

Baca Selengkapnya

Dodhy Kangen Band Diancam saat Bantu Korban Kecelakaan dan Akhirnya Lapor Polisi

23 Oktober 2023

Dodhy Kangen Band Diancam saat Bantu Korban Kecelakaan dan Akhirnya Lapor Polisi

Tak terima diancam di depan publik dan dituduh penyebab kecelakaan lalu lintas, Dodhy Kangen Band melapor pelaku pengancaman ke polisi.

Baca Selengkapnya

Pelajar SMK Perhotelan Kesulitan Dapat Tempat Magang, Wali Kota Tangerang Selatan Sentil Pihak Sekolah

11 Oktober 2023

Pelajar SMK Perhotelan Kesulitan Dapat Tempat Magang, Wali Kota Tangerang Selatan Sentil Pihak Sekolah

Wali Kota Tangerang Selatan menyentil pihak sekolah soal pelajar SMK yang kesulitan dapat tempat magang. Pelajar itu anak berkebutuhan khusus.

Baca Selengkapnya

Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Selalu Ditolak Magang PKL di Hotel

10 Oktober 2023

Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Selalu Ditolak Magang PKL di Hotel

Seorang ibu mengadu ke Wali Kota Tangsel karena anaknya yang berkebutuhan khusus tak diterima magang PKL di hotel.

Baca Selengkapnya

3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

31 Juli 2023

3 Siswa Berkebutuhan Khusus Raih Medali Emas dan Perak di Ajang Internasional

Tiga Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) meraih medali di ajang The 13th Salon Culinaire 2023 pada 25 - 28 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Fakta Baru, Pelaku Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Sempat Video Call Ayah Korban

12 Juli 2023

Fakta Baru, Pelaku Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus di Tangsel Sempat Video Call Ayah Korban

Pelaku penculikan anak berkebutuhan khusus di Tangsel diduga sempat video call ke ayah korban. Pelaku lain masih dalam pengejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain

25 Juni 2023

Kronologi Dugaan Penculikan Murid Berkebutuhan Khusus di Pamulang, Guru Mengaku Disuruh Orang Lain

Pelaku penculikan anak berkebutuhan khusus di Pamulang mengaku disuruh orang lain. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya