Dakwah Bersedekah Yusuf Mansur, Buya Yahya: Bikin Lari Orang dari Kebaikan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 April 2022 14:34 WIB

Minggu lalu ustad Yusuf Mansur yang baru sembuh Covid-19 setelah mendapatkan perawatan di RSPAD. Ustad Yusuf Mansur kerap mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Instagram/@yusufmansur

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah, Yusuf Mansur, terus mendapat sorotan. Tak hanya soal bisnis investasi Paytren yang didirikannya dan membuatnya marah-marah lantaran butuh dana besar untuk pengembangan, tapi juga materi berdakwahnya. Beberapa pendakwah juga memberikan tanggapan, seperti Buya Yahya, Emha Ainun Nadjib, dan Aa Gym setelah mengamatinya caranya mengajak bersedekah yang terkesan seperti ‘menodong’.

Telah tersebar luas di media sosial cuplikan-cuplikan ketika Yusuf Mansur sedang membawakan ceramah tentang bersedekah. Ia memanggil jamaahnya ke depan dan memperlihatkan perhiasan-perhiasan yang dipakai. Setelah itu, biasanya ia mulai membicarakan betapa baiknya jika perhiasan yang dimiliki jamaah itu disedekahkan, karena dapat memberikan pahala yang besar bagi si umat.

“Coba yang pakai cincin ada nih yang muda-muda, mana yang pakai cincin, nih yang hitam nih, cincinnya mana coba yang pegang tas. Mana, ada berapa biji cincinnya, ada dua, sini ngobrol sini,” ucap Yusuf Mansur dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah di kanal Youtube Nuansa Islam pada 27 Desember 2021.

Cara tersebut pun menuai kontroversi di kalangan para pendakwah. “Hati-hati ya kalau dengar ceramah beliau, bisa habis tuh harta kita. Aa punya apa, ya alhamdulilah, Aa punya rumah yang paling bagus enggak di kota? Ada, Aa sedekahkan, iya Tadz. Pokoknya apa harta yang Aa sukai, sedekahkan. Loss, punya mobil, lepas, loss, tanah punya, wah yang puluhan tahun nabung, ada, loss. Tabungan A, tabungan juga ustadz, iya, itu dua hari habis tuh hartanya,” kata Aa Gym dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah di kanal Youtube Amil Islam Channel pada 26 Desember 2021.

Buya Yahya atau Yahya Zainul Ma'arif. Foto: Instagram Arief Muhammad.

Advertising
Advertising

Buya Yahya juga ikut memberikan komentarnya. Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah membuat orang malu ketika ia mengajak umatnya bersedekah. Ia juga sempat memberikan contoh cara Nabi mengajak bersedekah dengan cara yang sederhana.

“Itu cara Nabi, kemudian kalau kau pria ini ada begini, siapa yang berinfak pahalanya begini, bersedekah begini. Itulah cara Nabi, bukan menonjok, ente ngasih sedekah ya, cincinmu bagus jual ya, enggak ada begitu, Nabi enggak mengajarkan begitu. Itu bikin orang lari dari kebaikan, kalau dengan cara menonjok, meminta,” ungkap Buya Yahya dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah oleh kanal Youtube Nuansa Islam pada 27 Desember 2021.

Buya Yahya juga mengatakan bahwa cara tersebut sama saja seperti memaksa. “Itu seperti merampok, rampok pakai malu itu. Merampok kan pakai pedang dengan rasa malu, kalau ndak ngasih kan malu. Misalnya kita minta itu jamnya bagus buat saya ya, itu sama kayak, kasih buat saya, sama itu. Cuma karena dia punya maqom seorang ustadz, pakai atas nama Allah, atas nama Nabi, sama itu. Bahaya itu, kok ustadz minta-minta ke jamaah,” lanjutnya.

Komentar selaras juga dikeluarkan oleh Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Ia mengimbau jamaah agar jangan mengharapkan imbalan saat sedekah. “Jadi pertama saya meyakini Anda akan mendapat kemudahan, tetapi tidak usah mencari kemudahan, tidak usah mempamrihi itu. Jangan bersedekah dengan niat nanti dapat kembalian 700 kali lipat, itu bukan sedekah namanya. Sedekah itu titik ketika Anda ngasih, titik. Tidak ada pikiran apapun, kecuali memberi, melayani, titik,” ungkap Cak Nun dalam cuplikan dakwahnya yang diunggah oleh kanal Youtube Indonesia Audiobook pada 13 Desember 2021.

Lebih lanjut Cak Nun juga mengatakan bahwa apakah nanti seseorang akan mendapat imbalan atau tidak, itu bukan urusan orang tersebut. Maka dari itu, ia mengimbau untuk tidak mengikuti cara tersebut dan meminta jamaah untuk tidak usah memikirkannya. “Cuma jangan terus dikonstruksi bahwa dengan begini saya akan mendapat seperti ini, itu bukan sedekah namanya, itu namanya dagang,” ujar Cak Nun.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Yusuf Mansur Unggah Lagi Videonya Marah-marah, Mengaku Belajar Hidup Lebih Baik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

2 Maret 2024

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.

Baca Selengkapnya

Profil Pesantren Daarut Tauhid yang Didirikan oleh Aa Gym

30 Januari 2024

Profil Pesantren Daarut Tauhid yang Didirikan oleh Aa Gym

Aa Gym dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid, sebuah lembaga pendidikan Islam yan di Bandung yang menjadi pusat dakwah dan karakter.

Baca Selengkapnya

Sosok Aa Gym Genap 62 Tahun, Pendakwah dengan Pendekatan Motivasional dari Bandung

29 Januari 2024

Sosok Aa Gym Genap 62 Tahun, Pendakwah dengan Pendekatan Motivasional dari Bandung

Hari ini di tahun 1962, merupakan kelahiran Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Dia seorang ulama, pendakwah, dan motivator yang telah dikenal luas.

Baca Selengkapnya

Pesan Aa Gym: Jangan Berlebihan Hadapi Pilpres, Tak Ada Lagi Kecebong-Kampret

9 Oktober 2023

Pesan Aa Gym: Jangan Berlebihan Hadapi Pilpres, Tak Ada Lagi Kecebong-Kampret

Pendakwah Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meminta umat tidak berlebihan dalam mendukung calon presiden.

Baca Selengkapnya

Cak Nun Boleh Pulang Usai Dirawat 42 Hari, RSUP Sardjito: Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga

17 Agustus 2023

Cak Nun Boleh Pulang Usai Dirawat 42 Hari, RSUP Sardjito: Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Keluarga

RSUP Sardjito menyatakan, Cak Nun sudah bisa berkumpul bersama keluarga di rumahnya di Yogya untuk proses penyembuhan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Besuk Cak Nun Di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Ketua Umum PBNU: Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Lancar

5 Agustus 2023

Besuk Cak Nun Di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Ketua Umum PBNU: Sudah Bisa Berkomunikasi dengan Lancar

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menjenguk Cak Nun di RSUP dr. Sardjito.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terbaru Cak Nun Setelah Nyaris Sebulan Dirawat, Pindah Ruang Reguler

4 Agustus 2023

Kondisi Terbaru Cak Nun Setelah Nyaris Sebulan Dirawat, Pindah Ruang Reguler

Cak Nun hanya diketahui para kolega sempat mengidap stroke ringan dan ini kali ketiga terserang penyakit itu.

Baca Selengkapnya

Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Subianto Jenguk Cak Nun di Yogyakarta

15 Juli 2023

Setelah Jokowi, Giliran Prabowo Subianto Jenguk Cak Nun di Yogyakarta

Prabowo Subianto menjenguk budayawan Emha Ainun Nadjib yang dirawat di RSUP dr Sardjito Yogyakarta karena pendarahan otak.

Baca Selengkapnya

Cak Nun dan Kelompok Musik Religi Kiai Kanjeng, Populerkan Tombo Ati

10 Juli 2023

Cak Nun dan Kelompok Musik Religi Kiai Kanjeng, Populerkan Tombo Ati

Cak Nun dikabarkan sakit dan tengah pemulihan di RS Dr Sardjito Yogyakarta. Budayawan ini membentuk kelompok musik religi Kiai Kanjeng.

Baca Selengkapnya