TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Lebanon - Swedia, Maher Zain mengabarkan ayahnya, Mustafa Maher meninggal pada Rabu, 6 April 2022. Ia mengabarkan berita duka itu di akun Twitternya, kemarin.

Penyanyi lagu Sepanjang Hidup dan Thank You Allah ini mengunggah foto tangannya tengah memegang tangan ayahnya saat dirawat. "Ayah tercinta saya meninggal hari ini. Semoga Allah merahmatinya dan menempatkannya di surga tertinggi. Saya ingin meminta doa Anda untuknya," cuitnya.

Unggahan serupa juga dia lakukan di akun Facebooknya. Begitu juga di akun Instagramnya.

Para sahabat dan penggemarnya memberikan dukungan dan doa untuk Maher Zain. Pengusaha Turki, Selcuk Bayraktar menuliskan, "Doa kami untukmu dan keluargamu. Semoga Allah memberkahi arwahnya dan menempatkannya di surga." "Semoga Allah mencurahkan berkahNya tak terbatas dan memberimu kesabaran," balas Ibrahim Kalin, juru bicara Kepresidenan Turki.

Maher Zain dikenal sebagai musisi yang kerap menyanyikan lagu pemujaan kepada Allah. Penggemarnya menyebar di seluruh dunia, terutama di negara-negara dengan penduduk banyak menganut agama Islam.

Di Indonesia, popularitas Maher Zain amat tinggi. Indonesia merupakan salah satu negara dengan fanbase Maher Zain terbanyak di seluruh dunia. Ia kerap menggelar konser di Indonesia sekitar tahun 2010-2012. Ia juga sempat menyanyi dalam Bahasa Indonesia berjudul Sepanjang Hidup dan berduet dengan Fadly Padi.

Baca juga: Teror di Selandia Baru, Maher Zain: Jangan Takut ke Masjid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.