TEMPO Interaktif, Jakarta :Imlek tahun ini, Mey Chan tak merayakannya dengan keluarga. Gadis kelahiran Malang, 14 Mei 1986 ini justeru berada di luar kota dan manggung. Tapi, meski manggung, bukan berarti personil Duo Maia itu tak merayakan tahun baru Cina tersebut.

Sebab, perempuan berdarah Tionghoa bernama asli Dita Anggraini itu, mendapat order manggung mengisi acara perayaan Tahun Baru Imlek. ”Jadi nggak ada persoalan, aku juga merayakannya, di acara itu kan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (23/1).

Lantaran tak berada di rumah itulah, Mey mengaku juga tak repot mempersiapkan prosesi perayaan tradisi tersebut. Dan keluarganya pun bisa memaklumi bila dirinya lebih konsentrasi mempersiapkan rencana manggungnya ketimbang berkumpul dengan mereka di saat hari yang isimewa itu. ”Orang tua dan keluarga tahu kok. Apalagi, pas Natal kemarin kita juga sudah kumpul bareng. Jadi nggak ada persoalan,” tuturnya.

Apalagi, keluarga Mey sendiri juga tak membuat acara yang khusus pada hari Imlek kali ini. Biasa saja, seperti layaknya warga keturunan lainnya. ”Apalagi orang tua kan campuran Tionghoa – Jawa, ya biasa-biasa saja dalam merayakannya,” tandas mahasiswi Universitas Brawijaya Malang ini.

Yang terang, puteri pasangan Tjipto Yuwono dan Emmy Agustin, mengaku, seperti layaknya menyambut sebuah pergantian tahun, dirinya berharap ada perubahan ke arah yang lebih baik. ”Rezeki, kesehatan, karir dan terutama perilaku tentu harus lebih baik. Kalau nggak ada perubahan, berarti kita yang rugi karena statis,” akunya.

ARIF ARIANTO