My French Film Festival 2022 Digelar, Bisa Ditonton di Klik Film Sebulan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Januari 2022 21:37 WIB

Poster film A L' Abordage. Foto: Klik Film.

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi layanan streaming Klik Film kembali menghadirkan My French Film Festival. Tahun ini, perhelatan My French Film Festival 2022 digelar mulai 14 Januari hingga 14 Februari 2022. Festival film secara online ini bertujuan memberikan kesempatan kepada netizen untuk berbagi antusiasme terhadap sinema Prancis.

Direktur Klik Film, Frederica menyatakan senang tahun ini, perusahaannya tetap menjadi mitra resmi untuk My French Film Festival. "Bisa mendapatkan kepercayan menjadi mitra untuk My French Film Festival sebuah kebanggaan buat kami. Ini sebagai bentuk dedikasi kami untuk terus menghadirkan film-film terbaik di Klik Film," kata dia dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada Selasa, 25 Januari 2022.

Film-film yang dipilih di My French Film Festival dan bisa disaksikan di Klik Film di antaranya adalah, A L' Abordage!, Astralium, Cigarro De Miel, Erratum, Clamity, Dustin, Horacio, Haut Les, Hold Me Tight, Le Milieu De L' Horizon, dan Les Vilains. Ada juga film Love Hurts, Indes Galantes, Lune, Malabar, Mido, Old School, Ourse, Omnibus, Oeir Pour Oeil, Teddy, Tesoro, Sous Le Ciel D'Alice, Une vie Demente, The Demons Of Dorothy, dan Un Pays Qui Se Tient Sage.

Berikut ini rekomendasi film-film yang hadir di My French Film Festival, yang bisa ditonton secara resmi di Klik Film.

Omnibus

Poster film Omnibus. Foto: Klik Film.

Advertising
Advertising

Film bergenre komedi arahan sutradara Sam Karmann ini berhasil mendapatkan Piala Oscar tahun 1993 untuk kategori film pendek terbaik. Selain itu, film ini juga meraih Palme d'Or pada Festival Film Cannes 1992 untuk kategori film pendek.

Malabar

Film yang mengisahkan tentang nasib nahas yang menimpa dua karakter yakni Mourad dan Harrison dalam perjalanan pulang ke pinggiran kota. Secara tidak sengaja mereka menabrak Marcel, seorang lelaki tua keturunan Vietnam. Akibat kejadian ini, semua jadi kacau. Selain memberi hiburan segar, film ini juga memberikan banyak pesan moral.

Film ini pun malang melintang di festival film. Di antaranya adalah, Clermont-Ferrand International Film Festival,
Adami Prize for Best Actor: Harrison Mpaya, dan Rhode Island International Film Festival.

Poster film Prancis, Malabar. Foto: Klik Film.

Teddy

Teddy adalah film bergenre horor karya kolaborasi dari sutradara sekaligus penulis Ludovic Boukherma dan Zoran Boukherma.

Film ini menceritakan tentang seorang pemuda di pedesaan mulai mengalami perubahan yang menakutkan setelah dia dicakar oleh binatang buas yang tidak dikenal. Seiring berjalannya waktu, dorongan hewani yang ada dalam tubuh Teddy mulai menguasai tubuh dan jiwanya.

Sous Le Ciel D' Alice

Sous le ciel d'Alice berlatar di Beirut era 1950-an hingga 1970-an. Film ini didasarkan pada pengalaman kakek-nenek sang sutradara, Chloé Mazlo.

Diceritakan melalui hindsight dengan melalui ingatan Alice (Alba Rohrwacher), seorang wanita muda yang meninggalkan rumahnya di Swiss pada 1950-an untuk mengambil pekerjaan di Beirut sebagai perawat.

Le Milieu De L' Horizon

Film karya sutradara Delphine Lehericey ini merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Roland Buti . Film ini juga mengeksplorasi momen penting dalam sejarah ketika pondasi patriarki diguncang.

Film ini mengisahkan Gus, seorang anak petani berusia 13 tahun yang tumbuh dewasa selama kekeringan di musim panas 1976. Masa kanak-kanaknya hancur tanpa henti di saat desanya seperti mengalami akhir dunia, ladang ayahnya perlahan mengering, dan ibunya jatuh cinta pada seorang wanita di klub membaca.

Une vie Demente

Poster film Prancis, Une vie Dementie. Foto: Klik Film.

Film kolaborasi sutradara Ann Sirot dan Raphaël Balboni ini mengangkat tema komedi-romansa. Film ini mengisahkan tentang pasangan yaitu Alex dan Noémie yang berada di usia tiga puluhan ingin punya anak.

Namun rencana mereka terbalik saat ibu Alex, Suzanne, mulai melakukan hal gila karena mengidap demensia semantik, penyakit neurodegeneratif fatal yang mempengaruhi perilakunya. Ibunya menghabiskan banyak uang, mengunjungi tetangganya setiap malam untuk makan sandwich, membuat SIM palsu dengan lem dan gunting.

Un Pays Qui Se Tient Sage

Ini merupakan film dokumenter asal Prancis di bawah arahan sutradara David Dufresne. Film ini mengangkat kisah kebrutalan yang dilakukan oleh pihak polisi Prancis.

Mempertanyakan legitimasi penggunaan kekerasan oleh negara saat kericuhan di Prancis dan menggambarkan bentrokan antara polisi dan demonstran selama gerakan rompi kuniing, film ini menggunakan cuplikan gambar dan video milik demonstran dan jurnalis independen pada November 2018 hingga Februari 2020.

Baca juga: Tonton MyFrenchFilmFestival 2021 di Klik Film

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

14 hari lalu

Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

Sesuai judulnya, film Kereta memang menyorot percakapan dua anak manusia di dalam gerbong kereta ekonomi.

Baca Selengkapnya

Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Tambah Tempat Duduk Ekonomi Kereta Malabar

21 hari lalu

Angkutan Lebaran 2024, PT KAI Tambah Tempat Duduk Ekonomi Kereta Malabar

Penambahan kapasitas tempat duduk kelas ekonomi (K3) kereta api sebagai bentuk peningkatan pelayanan masyarakat.

Baca Selengkapnya

The Iron Claw, Angkat Kisah Keluarga Pegulat Von Erich, Tayang di Klik Film

24 hari lalu

The Iron Claw, Angkat Kisah Keluarga Pegulat Von Erich, Tayang di Klik Film

The Iron Claw tayang di bioskop Amerika mulai 23 Desember 2023, kita sudah bisa menontonnya secara resmi di Klik Film mulai 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

Klik Film Kembali Jadi Partner My French Film Festival 2024

26 Januari 2024

Klik Film Kembali Jadi Partner My French Film Festival 2024

Menurut Frederica, My French Film Festival menghadirkan beragam film garapan sineas Prancis yang menarik untuk ditonton.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Sony Luncurkan Burano, Varian Terbaru Seri Kamera Sinema Digital CineAlta

25 September 2023

Sony Luncurkan Burano, Varian Terbaru Seri Kamera Sinema Digital CineAlta

Kamera Sony Burano tersedia di Indonesia mulai bulan Maret 2024 atau setelahnya.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT RI ke-78, Dua Film Nasional Beda Genre Hadir di Klik Film

23 Agustus 2023

Rayakan HUT RI ke-78, Dua Film Nasional Beda Genre Hadir di Klik Film

Kedua film berbeda genre itu turut meramaikan keriangan merayakan HUT RI ke-78, bersama film-film lain yang diputar secara eksklusif di Klik Film.

Baca Selengkapnya

Review Film Sissy: Kisah Perundungan yang Dikemas Horor dan Komedi

10 Agustus 2023

Review Film Sissy: Kisah Perundungan yang Dikemas Horor dan Komedi

Adegan yang dipertontonkan film Sissy sungguh sadis dengan detail mengerikan dan mampu membuat penonton tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Miracle In Cell No. 7 Versi Korea Dapat Ditonton di Klik Film Mulai Bulan Ini

8 Juni 2023

Miracle In Cell No. 7 Versi Korea Dapat Ditonton di Klik Film Mulai Bulan Ini

Bulan ini, Klik Film menyodorkan film-film yang memenangkan penghargaan di festival film dunia dan meraih box office di negaranya.

Baca Selengkapnya

Walnut Tree, Kisah Pilu Seorang Ayah Asal Suku Kurdi Selamatkan Keluarga dari Bom Kimia

20 Mei 2023

Walnut Tree, Kisah Pilu Seorang Ayah Asal Suku Kurdi Selamatkan Keluarga dari Bom Kimia

Tak mengherankan, Walnut Tree berjaya di Barcelona Asian Film Festival pada 2020 dengan menyabet penghargaan film, sutradara, dan aktor terbaik.

Baca Selengkapnya