TEMPO.CO, Jakarta - Film Enam Batang yang ditayangkan di Klik Film mulai Jumat, 14 Januari 2022 berbicara mengenai pengorbanan dan kerelaan cinta. Tema besar yang ingin disampaikan adalah sejauh mana pasangan suami istri bisa mengkomunikasikan segala sesuatu dan menerima kekurangan dan kisah masa lalu.

Enam Batang, menghadirkan chemistry antara Omar Daniel dan Ersya Aurelia. Keduanya berperan sebagai suami istri bernama Arya dan Niken.

Sang istri terperangkap hubungan masa lalu suaminya. Niken merasa Arya tak bisa dipercaya ketika datang di sebuah reuni kampus, muncul Maya, mantan kekasih suaminya, yang diperankan oleh Angela Gilsha. Niken merasa dikhianati lantaran Arya tak pernah menceritakan pernah memiliki kekasih selama bertahun-tahun.

Sejak saat itu, Niken selalu mencurigai Arya, si pecandu rokok yang bisa menghabiskan 18 batang sehari. Kehidupan rumah tangga berjalan seperti neraka hingga Niken memutuskan untuk mengenal Maya. Tak disangka, ia justru akrab dengan Maya dan tak merasa mantan kekasih suaminya menjadi ancaman baginya.

Tapi keakraban itu justru tak disukai Arya. Ia ingin menyimpan kenangannya bersama Maya sendirian. "Apakah tak boleh kita menyimpan kenangan kita sendiri dan jika aku lagi ingin membukanya, maka aku buka untukku pribadi," katanya kepada Maya. "Kenapa Niken selalu ingin mengambil tempat yang selama ini menjadi kenangan bersamamu?" Keduanya sepakat untuk tak lagi bertemu.

Kisah Enam Batang ini menarik lantaran ada plot twist di akhir cerita yang membuat Arya berjanji untuk berubah. Ia harus mengurangi kecanduannya merokok hingga menyisakan enam batang.

Omar Daniel menuturkan, berakting bersama Ersya Aurelie sangat menyenangkan. "Ersya dari awal orangnya open. Kita berkomunikasi dengan sangat baik," katanya saat digelar Gala Premier secara virtual kemarin, Jumat, 14 Januari 2022.

Mereka membangun chemistry dengan saling mengungkapkan mana yang disuka dan tidak. "Jadi karena sudah clear, proses pendalaman karakternya sudah bagus," ujarnya.

Menurut Omar, film Enam Batang ini amat layak ditonton lantaran amat edukatif. "Film ini mengedukasi cinta, level tertinggi dari cinta, mengikhlaskan merelakan pasangan kita dan menerima apa adanya," kata dia.

Sutradara, Eman Pradipta menuturkan, proses syuting Enam Batang terkendala oleh PPKM. "Ada satu hari kita harus berhenti syuting dan dibayar dengan berjam-jam hingga subuh untuk mengerjakan scene lainnya. Ini jadi tantangan buat kru dan pemain," tuturnya.

Baca juga: Awal Tahun Baru, Klik Film Hadirkan Tiga Film Nasional, Dibintangi Rano Karno

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.