Alec Baldwin Sudah Temui Suami Halyna Hutchins dan Anak Laki-lakinya

Reporter

Dewi Retno

Minggu, 31 Oktober 2021 10:54 WIB

Hilaria Baldwin dan Alec Baldwin berpose saat hadir untuk menyaksikan laga semifinal turnamen tenis AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat, 7 September 2018. (Photo by Greg Allen/Invision/AP)

TEMPO.CO, Jakarta -

Alec Baldwin kembali mengomentari kecelakaan yang menewaskan Halyna Hutchins, sinematografer film Rust. Untuk pertama kalinya Baldwin bersedia berbicara di depan reporter yang menunggunya. Baldwin mengaku tidak bisa berkomentar apapun tentang kasus yang masih diselidiki.

“Aku tidak diizinkan untuk membuat komentar apapun, karena penyelidikan masih berjalan. Ini penyelidikan aktif tentang perempuan yang meninggal. Dia adalah temanku,” ujar Baldwin kepada para reporter, seperti dilansir E! News, Sabtu, 30 Oktober 2021.

Baldwin ingat saat baru tiba di Santa Fe untuk memulai syuting, ia, Halyna dan Joel Souza, sutradara film Rust makan malam bersama. Mereka, menurut Baldwin, adalah kru film berpengalaman dalam mengerjakan proyek film bersama. “Dan sekarang kecelakaan buruk ini terjadi. Aku sudah diberi tahu berkali-kali, jangan membuat komentar tentang penyelidikan yang masih berjalan, dan aku tidak bisa. Aku tidak bisa,” ujar Baldwin yang didampingi istrinya, Hilaria Baldwin.

Pekan lalu, Baldwin yang sedang dalam proses syuting film bertema western terlibat kecelakaan mengerikan di lokasi. Senjata yang ditembakkan Baldwin ternyata berisi peluru tajam dan mengenai Halyna Hutchins dan Joel Souza. Hutchins yang tertembak di bagian dada, meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara Souza yang terkena di bahu, sudah pulang dari rumah sakit.

Advertising
Advertising

Sinematografer Halyna Hutchins yang dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter setelah tak sengaja tertembak oleh aktor senior Alec Baldwin (63 Tahun) saat syuting film "Rust" di Santa Fe, Amerika Serikat. Mandatory credit SWEN STUDIOS/Handout via REUTERS

Kantor sheriff Santa Fe dalam penyelidikannya menyebutkan senjata yang digunakan Baldwin adalah revolver lawas tipe Colt dengan kaliber 45. Senjata itu disebutkan berisi peluru hampa oleh asisten sutradara yang memberikannya pada Baldwin. Ternyata, saat Baldwin melakukan latihan sebelum syuting dimulai, senjata itu berisi peluru tajam yang mengenai Souza dan Hutchins.

Baldwin sendiri langsung mengeluarkan pernyataan dan menyebut kejadian itu kecelakaan tragis. Hutchins meninggalkan suaminya, Matthew Hutchins dan satu anak laki-laki, Andros yang berusia 9 tahun. Beberapa hari sesudahnya beredar foto Baldwin sedang bersama dengan keluarga Hutchins.

Saat seorang reporter menanyakan perihal ini, Baldwin sempat marah karena si jurnalis lupa nama Halyna Hutchins. “Kalian tidak tahu namanya? Ayolah. Halyna Huthcins. Aku sudah bertemu dengan suaminya, Matthew dan anaknya, ya itu benar,” ujar Baldwin. Hilaria, istri Baldwin sampai berkali-kali menegaskan, ”Halyna! Nama dia adalah Halyna!”

Hilaria sempat menginterupsi dengan mengatakan tidak ada keterangan lebih lanjut. Namun, Baldwin membantah Hilaria dan mengatakan akan menjawab pertanyaan itu. “Pria ini (Matthew Hutchins) sedang sangat sedih sekali. Dia shock, dia punya anak umur 9 tahun. Kami tetap berhubungan dengan dia karena ia sangat khawatir dengan kleuarganya. Kami siap menunggu sheriff memberitahu kami apa hasil investigasi mereka,” kata ayah model Amerika, Ireland Basinger Baldwin ini.

Kejadian mengerikan terjadi di lokasi syuting film terbaru Alec Baldwin, Rust. Tembakan yang dilepaskan Baldwin tak sengaja mengenai dua kru film. REUTERS

Baldwin yang biasanya menghindari paparazzi dengan tenang melayani pertanyaan mereka. Dengan Hilaria yang tetap berdiri di sampingnya, Baldwin berbicara dengan para reporter selama empat menit. “Aku tahu ada usaha yang sedang berjalan untuk membatasi penggunaan senjata di lokasi syuting adalah sesuatu yang aku sangat tertarik akan hal itu,” katanya. “Apa yang telah terjadi sekarang adalah kita harus sadar kalau hal itu salah dan menjadi bencana besar mengerikan, batasan baru harus diterapkan.”

Ayah enam anak ini mengatakan, apapun orang lain putuskan adalah cara terbaik untuk melindungi keselamatan semua yang berada di lokasi syuting. Baldwin mengatakan akan bekerja sama dengan cara apapun yang ia bisa. “Aku rasa tidak,” ujar Baldwin saat ditanya apakah produksi film Rust akan dilanjutkan.

Pada konferensi pers awal pekan ini, Adam Mendoza, Sheriff Santa Fe County mengatakan Hannah Guterrez-Reed, penanggung jawab bagian senjata dan asisten Sutradara, David Halls adalah yang memeriksa dan memberikan senjata pada Alec Baldwin. Guterrez-Reed, Halls, dan Baldwin, menurut Mendoza, sangat kooperatif dalam penyelidikan dan sudah memberikan pernyataannya. “Aku bicara dengan polisi setiap hari. Aku bekerja sama dengan mereka, tentu saja,” ujar Baldwin kepada reporter.

DEWI RETNO | E!NEWS | ABC

Baca juga: Kru yang Serahkan Pistol ke Alec Baldwin Salahkan Produser Bikin Kerja Tak Aman

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

8 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

8 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

8 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

17 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

19 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

29 hari lalu

Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut Joe Biden secara diam-diam memberikan persetujuan jual-beli bom dan jet tempur ke Israel

Baca Selengkapnya