Penipuan Catut Namanya, Ivan Gunawan Tegaskan Tak Pernah Buat Event Berbayar

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Oktober 2021 12:07 WIB

Ivan Gunawan mengingatkan penggemarnya agar tidak gampang menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Foto: Instagram Ivan Gunawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Perancang busana dan presenter, Ivan Gunawan mengatakan ia tak pernah menggelar meet and greet atau event untuk bertemu dengannya secara berbayar. Di tengah masa karantina yang dia lakukan di hotel seusai pulang dari perjalanannya di Dubai bersama Maharani Kemala, Ivan mengunggah video yang ditujukan kepada fansnya di halaman Instagramnya, Jumat, 29 Oktober 2021.

"Hai teman-teman, sekarang saya sudah berada di Indonesia dan sekarang lagi karantina. Tadi pagi saya melihat kiriman video dari TikTok, ada satu keluarga yang ngefans banget sama saya bahkan pengen ketemu dan ketipu uang puluhan juta. Miris banget melihatnya," kata Ivan yang akrab disapa Igun itu memulai penjelasannya.

Lewat unggahan video TikTok yang dibuat @hartati163 dan menjadi viral, terlihat satu keluarga yang sedih lantaran tertipu puluhan juta rupiah. "Ya Allah, ini kita ketipu, mau ketemu sama Ivan Gunawan, kita ketipu, bawa nama-nama Ivan Gunawan kita ketipu puluhan juta....Ya Allah...huhuhu," terdengar suara seorang wanita menangis di tengah kericuhan satu keluarga yang menjadi korban penipuan itu.

Terlihat di video itu, seorang pria tergolek lemas dan disebut kesurupan lantaran tak terima menjadi korban penipuan. Seorang lagi dalam posisi berdiri terus memberontak, tengah dirangkul tiga pria. Di video itu, mereka tertipu lima emas senilai Rp 40 juta, ponsel merk Vivo dan uang Rp 2 juta.

(kiri ke kanan) Ivan Gunawan, Deddy Corbuzier, dan Ruben Onsu. Foto: Instagram/@ivan_gunawan.

Advertising
Advertising

Ivan mengingatkan agar penggemarnya berhati-hati. "Satu lagi, akhir-akhir ini banyak juga teman-teman kita yang tertipu karena ada kuis atau apapun di Facebook yang mengatasnamakan diri saya. Sekali lagi saya tidak pernah membuat event apapun yang berkaitan dengan kalian harus mentransfer, saya kasih hadiah, tidak pernah. Kecuali ada di Instagram aku sendiri. Thank you."

Pada keterangan unggahan videonya, Ivan meminta para pengikutnya tidak gampang percaya dengan kuis, sayembara atau iming-iming lainnya. "Semoga kalian Lebih bijak menggunakan sosial media. Semoga tidak ada lagi korban-korban penipuan seperti ini," tulisnya.

Video TikTok ini juga diunggah di akun Instagram Ruben Onsu yang turut tidak terima nama sahabatnya dicatut untuk aksi kejahatan. "Ada yang bisa info siapa ini yang jahat menipu sampai begini dan oknum yang mengatasnamakan Ivan Gunawan??? Jika ada yang tahu informasi tentang korban tolong DM team aku ya @aprildina @terrysoe @edodokubani," tulis Ruben.

Baca juga: Kepada Sandiaga Uno, Ivan Gunawan Utarakan Kebijakannya Jika Jadi Menteri

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

3 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

4 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

4 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya