Kru yang Serahkan Pistol ke Alec Baldwin Salahkan Produser Bikin Kerja Tak Aman

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Oktober 2021 06:08 WIB

Kejadian ini masih terus diselidiki dan para detektif sedang menanyai saksi yang berada di lokasi. Kantor Sheriff juga menyebut kasus ini masih dibuka dan aktif. Perwakilan Alec Baldwin sampai saat ini belum memberikan komentar apapun atas kecelakaan ini. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan kematian Halyna Hutchins yang tertembak Alec Baldwin secara tak sengaja, orang yang bertanggung jawab atas properti pistol itu akhirnya buka suara. Melalui pengacaranya, Hannah Gutierrez-Reed mengaku tak tahu bagaimana peluru tajam bisa berada di lokasi syuting film Rust yang berakhir bencana itu.

Gutierrez-Reed merasa perlu mengklarifikasi lantaran menjadi orang yang disalahkan atas insiden yang menewaskan sinematografer, Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza itu pada Kamis, 21 Oktober 2021. Menurut pengacaranya, Jason Bowles dan Robert Gorence dalam sebuah pesan tertulis pada Jumat, 29 Oktober 2021, kliennya merasa banyak kabar yang tidak benar dan digambarkan secara keliru bahkan cenderung memfitnahnya.

"Keselamatan itu prioritas nomor satu Hannah di set. Amunisi jelas bukan hal yang diperbolehkan di lokasi set. Hannah tak tahu dari mana peluru itu berasal," kata pengacara itu, seperti dikutip dari E!News. Ia menuturkan, Gutierrez-Reed yang menguasai properti itu. Ia tidak pernah mengizinkan siapapun menembakkan pistol itu tanpa seizinnya.

Pengacaranya menuturkan, Gutierrez menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hutchins. "Dia seorang perempuan inspirasional yang menjadi panutan Hannah di film. Hannah sangat hancur dan benar-benar limbung atas tragedi ini," tulis pengacaranya.

Diketahui, pada 2018 Halyna Hutchins merupakan satu dari delapan sinematografer perempuan yang terpilih untuk acara 21st Century Fox DP Lab, dan setahun setelahnya ia terpilih sebagai salah satu Sinematografer Amerika pilihan majalah Rising Star. Jeff Vespa/Vespa Pictures/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Alih-alih merasa bersalah atas peristiwa itu, Gutierrez berbalik menyalahkan produser atas kondisi kerja yang tidak aman. Produser film mengambil jalan pintas dengan mengorbankan keselamatan. Menurut pengacarany, perempuan berusia 24 tahun itu terbebani dengan jadwal syuting yang amat padat dan beban kerjanya amat berat sehingga tidak bisa fokus.

"Hannah dipekerjakan di dua posisi di film ini, yang membuatnya sangat sulit untuk fokus pada pekerjaannya sebagai pembuat senjata," kata mereka. "Seluruh set produksi menjadi tidak aman karena berbagai faktor, termasuk kurangnya rapat keselamatan. Ini bukan kesalahan Hannah."

Pernyataan ini dikuatkan oleh pengakuan veteran master properti, Neal W Zoromski sebelumnya kepada The Los Angeles Times. Zoromski menolak tawaran untuk mengerjakan proyek Rust lantaran produser berkeras satu orang bisa menjadi asisten master prop dan pembuat senjata. "itu dua pekerjaan yang sangat besar dan tidak dapat digabungkan. Kecelakaan karena produksi film itu seperti menunggu benar-benar kejadian."

Awal pekan ini, sherrif Santa Fe, New Mexico, Adan Mendoza mengatakan Gutierrez-Reed dan Asisten Sutradara, David Halls yang bertanggung jawab menangani dan memeriksa pistol yang akan digunakan Alec Baldwin. Dalam surat perintah penggeledahan yang diperoleh E! News menyatakan, Gutierrez-Reed mengatakan kepada polisi bahwa dia sudah memeriksa boneka, properti latihan sebelum digunakan Baldwin, dan memastikan boneka itu tidak panas karena tembakan sehingga dianggap aman digunakan.

Sejak insiden yang membuat Alec Baldwin depresi itu, produksi film Rust dihentikan. Sherrif Santa Fe sudah menghentikan proses syuting sekitar Bonanza Creek Ranch, New Mexico sampai proses penyelidikan selesai.

E!NEWS| ABC | LOS ANGELES TIMES

Baca juga: Akibat Insiden Penembakan oleh Alec Baldwin, Produksi Film Rust Dihentikan

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

19 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya