Alec Baldwin Batalkan Proyek Lain Usai Tragedi Penembakan di Lokasi Syuting
Reporter
Dewi Retno
Editor
Marvela
Senin, 25 Oktober 2021 14:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Alec Baldwin dikabarkan membatalkan semua proyek yang akan dilakukannya. Hal ini terjadi menyusul penembakan yang tidak sengaja ia lakukan di lokasi syuting film terbarunya Rust. Akibat kejadian ini Halyna Hutchins, sinematografer film ini tewas dan sutradara Joel Souza terluka.
Seorang sumber mengatakan kepada People pada Sabtu, 23 OKtober 2021, Baldwin memerlukan waktu untuk menyendiri. Kejadian itu sangat menghancurkan hati aktor berusia 63 tahun ini. “Ini cara Alec mengatasi waktu yang sulit. Saat kejadian buruk datang, dalam jangka pendek, ia memilih menghilang dari hadapan publik,” ujar si sumber.
Sumber tersebut juga mengkonfirmasi kalau Baldwin sangat histeris dan tidak dapat ditenangkan selama berjam-jam setelah kejadian. Dalam foto yang diunggah TMZ, Baldwin terlihat menangis sambil melakukan panggilan telepon. "Semua orang tahu ini adalah kecelakaan, tapi dia benar-benar hancur,” ujar si sumber.
Masih menurut TMZ pada 24 Oktober 2021, Baldwin diberikan senjata oleh Dave Halls, salah satu asisten sutradara. Halls meyakinkan pada Baldwin kalau senjata itu aman digunakan dan berisi peluru hampa. Ternyata, senjata itu berisi peluru tajam dan mengakibatkan kejadian fatal.
Cara kerja Halls ini dikomentari oleh Maggie Goll yang pernah bekerja sama dengan Halls di proyek serial Into The Dark, tahun 2019. Dalam pernyataanya kepada NBC News yang dilansir TMZ, Goll mengatakan Halls tidak menjaga keselamatan dalam bekerja. “Lokasi hampir selalu menjadi penuh dan meningkatkan claustrophobic, tidak ada jalur evakuasi yang dibuat, pintu keluar ditutup. Pertemuan yang aman tidak pernah ada,” ujar Goll dalam pernyataannya.
Pistol properti film yang ditembakkan Alec Baldwin secara tidak sengaja telah menewaskan sinematografer Halyna Hutchins, berisi peluru tajam, demikian hasil penyelidikan polisi. Tembakan di lokasi syuting itu mengenai dada Hutchins dan bahu sutradara Joel Souza yang berada di belakangnya, menurut pernyataan polisi di pengadilan Santa Fe.
Sebenarnya ada tiga senjata yang disiapkan sebagai properti syuting. Salah satunya diambil oleh asisten sutradara dan menyerahkannya kepada Alec Baldwin. Ketika asisten sutradara menyerahkan pistol itu kepada aktor Alec Baldwin, ia mengatakan 'senjata dingin', menunjukkan pistol tidak memiliki peluru tajam.
DEWI RETNO
Baca juga: Sehari Sebelum Tertembak Alec Baldwin, Halyna Hutchins Buat Unggahan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.