Thriller Perdana Miles Film, Paranoia Tayang 11 November di Bioskop

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Senin, 11 Oktober 2021 18:18 WIB

Film PARANOIA tayang di bioskop pada 11 November 2021. Foto: Miles Films.

TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru besutan sutradara Riri Riza, Paranoia siap tayang serentak di bioskop Indonesia pada 11 November 2021 mendatang. Film Paranoia akan menjadi film lokal kedua yang tayang di bioskop setelah film Nussa. Film bergenre thriller ini diproduseri oleh Miles Films.

Hadir dalam konferensi pers virtual pada Senin, 11 Oktober 2021, Mira Lesmana selaku produser film Paranoia menjelaskan genre thriller ini merupakan genre baru yang pernah dikerjakan oleh Miles Films. Miles Films memang dikenal lebih sering memproduksi genre drama keluarga. “Beberapa hal ini adalah teritori baru drama thirller untuk Miles Film. Mengeksplorasi genre baru dan diapresiasisi, saya luar biasa senang,” ujar Mira.

Film Paranoia menceritakan tentang Dina, diperankan oleh Nirina Zubir bersama anaknya Laura diperankan Caitlin North Lewis yang melarikan diri dari Dion, diperankan oleh Lukman Sardi. Pelarian mereka membawa mereka sampai ke suatu daerah cukup terpencil. Di sana mereka bertetangga dengan pria misterius bernama Raka, diperankan oleh Nicholas Saputra.

Proses pengerjaan film Paranoia, dilakukan selama lebih dari sebulan dalam satu daerah dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Karena pandemi juga, proses penggambaran hanya bisa dilakukan di wilayah yang sama. “Secara production valuenya yang dijanjikan teman-teman seperti apa, radius kita bekerja 10-12 kilometer, tapi terbatas, lokasi-lokasi yang tepat, aman tapi juga bisa dimanfaatkan. Sehingga ketika kita menonton keterbatasan itu tidak terlihat,” ujarnya.

Pandemi juga yang membuat Mira dan Riri Riza selektif dalam memilih pemeran. Meski mengaku saat menulis naskah, Riri dan Mira sudah bisa membayangkan siapa yang akan memerankannya, namun mereka tetap mengajak berdiskusi pemain-pemain yang mereka anggap cocok. “Kita akan tinggal sekian lama dan menjalani protokol yang ketat, bekerja dengan orang-orang yang mampu melakukan ini, kita yakini kita kenal profesional dengan gitu kita akan nyaman kerjanya,” katanya.

Advertising
Advertising

Sementara Riri sebagai sutradara mengaku senang mencari cerita yang membuatnya bersemangat. Mengerjakan film bergenre thriller pertama kalinya, Riri menyebutnya didorong dan dipaksa oleh Mira selaku produser. “Sebenarnya gini, dari awal genre bagian penting dari berkembangnya film. Sutradara-sutradara yang hebat punya passion. Mengerjakan passion pendekatan bentuk kayak gini membuat penonton terjaga,” ujarnya.

Bagi Riri, film yang baik dimulai dari desain atau skenario yang bagus. Selain itu ada struktur yang bisa membuat karakter-karakter di film berkembang baik selama 90 menit. “Kami semua orang lama di film, kita selalu ingin lahir lagi, mencari cerita yang excite us dan membuat kita selalu senang kalau ketemu,” ujarnya.

Dikerjakan sejak November 2020, namun baru tayang satu tahun setelahnya. Bukan tanpa alasan, Mira sebelumnya berbincang panjang dengan Angga Sasongko, produser film Nussa. Mereka membahas panjang tentang bioskop yang sudah mulai dibuka kembali, namun belum banyak film yang mendaftar.

“Kita harus punya keberanian untuk menunjukan satu hal dalam keadaan sulit kita punya karya, kita pengen share di bioskop, menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, ini waktunya. Indonesia sudah melewati masa yang sulit dan bisa menjaga prokes yang baik, roda ekonomi harus bergerak,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, baik Mira maupun Riri merasa senang filmnya masuk ke dalam empat nominasi Festival Film Indonesia atau FFI 2021, yaitu Film Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Penata Suara Terbaik. “Saya yakin banget Riri pasti dapat. Karena memang saya melihat bagaimana proses bekerjanya, Riri enjoy eksplorasi genre baru,” ujar Mira.

Film Paranoia diputar di 25th Bucheon International Fantastic Film Festival atau BIFAN 2021. Festival ini khusus menghadirkan film bergenre horor, thriller, misteri, fantasi, dan fiksi ilmiah. Tahun ini, BIFAN berlangsung di Korea Selatan pada 8- 18 Juli 2021.

Dalam film Paranoia, Nicholas Saputra, Nirina Zubir, Lukman Sardi, dan Caitlin North-Lewis, menunjukkan ekspresi dan bahasa tubuh yang misterius. Salah satunya ketika mereka berada di ruang makan dengan beberapa elemen tergeletak di meja. Kesan misterius semakin terasa seiring munculnya tulisan "Husband. Wife. Daughter. Stranger. Who do you trust?"

DEWI RETNO

Baca juga: Film Riri Riza - Mira Lesmana, Paranoia Tayang Perdana di Festival Film Bucheon

Berita terkait

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

4 hari lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

8 hari lalu

Serial Secret Ingredient Dibantu 3 Alih Bahasa

Nicholas Saputra menceritakan berbagai hal menarik soal proses syuting "Secret Ingredient". Salah satunya soal penggunaan beberapa alih bahasa.

Baca Selengkapnya

Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

9 hari lalu

Lee Sang Heon Minta Maaf Batal Hadiri Meet and Greet Secret Ingredient di Jakarta

Lee Sang Heon membuat video dan meminta maaf karena tidak bisa menyapa penggemarnya di Jakarta secara langsung.

Baca Selengkapnya

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

10 hari lalu

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

10 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

10 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

10 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

10 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

10 hari lalu

Cara Nicholas Saputra dan Putri Marino Bangun Chemistry di Film The Architecture of Love

Putri Marino dan Nicholas Saputra dipertemukan pertama kali dalam satu film di The Architecture of Love.

Baca Selengkapnya