TEMPO.CO, Jakarta - Perihal The Beatles, tidak bisa mengabaikan setiap personilnya. Selain Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Star, sosok John Lennon juga menjadi salah satu yang diperhitungkan. Tidak bisa dipungkiri, sudah puluhan lagu lebih yang ia gubah untuk grup band asal Liverpool ini.

Lahir dengan nama John Winston Lennon, kemudian menjadi John Winston Ono Lennon ketika menikah dengan Yoko Ono di Liverpool, Inggris pada 9 Oktober 1980 lalu. Ketika Lennon berusia 4 tahun orang tuanya berpisah dan membuatnya harus dirawat bibinya, Mimi Smith.

Ayah Lennon merupakan seorang pelaut dan pedagang. Ketika Lennon lahir, ayahnya tidak datang melihatnya. Lebih lanjut, ia juga tidak banyak melihat perkembangan Lennon ketika dewasa. Sementara ibunya, Julia menikah lagi dan masih sering mengunjung John Lennon yang berada di rumah Mimi Smith.

Ketika Lennon beranjak dewasa, ia mulai mencari keberadaan ibunya. Seperti yang tergambar dalam film Nowhere Man, Julia pula yang mengajari Lennon bermain gitar. Selain itu, Lennon juga diajarkan bermain banjo dan piano, serta membelikan gitar pertama Lennon.

Hal inilah yang membuat Lennon memiliki ide untuk membentuk sebuah band skiffle. Ia juga terinspirasi dari Elvis Presley. Grup band ini kemudian berkembang menjadi salah satu band yang penting pada abad ke-20, The Beatles.

Kehidupannya hancur setelah Julia ditabrak mobil yang dikendarai oleh seorang polisi yang sedang tidak bertugas pada Juli 1958. Kematiannya adalah salah satu peristiwa paling traumatis dalam hidupnya.

Berdasarkan biography.com, ketika masih remaja John Lennon merupakan seorang anak yang iseng dan dia senang mendapat masalah. Sebagai seorang anak laki-laki, ia menikmati menggambar sosok aneh dan cacat. Guru sekolah Lennon berpikir bahwa dia bisa pergi ke sekolah seni untuk kuliah karena dia tidak mendapatkan nilai bagus di sekolah tetapi memiliki bakat seni.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Lagu Imagine John Lennon, Pesan Politik dengan Sedikit Madu