Sejarah Warkop DKI yang Kerap Menyentil Penguasa Orde Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 23 September 2021 14:05 WIB

Personel Warkop DKI, Kasino, Dono, dan Indro. dok.TEMPO/Syafrial Arifin

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu belakangan, masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan penampilan tiga pemuda yang diduga memiliki kemiripan dengan personil Warkop DKI—Dono, Kasino, dan Indro. Jika diamati lebih lanjut, ketiga pemuda tersebut memiliki garis wajah, garis kumis, dan garis gigi yang hampir mirip dengan Dono, Kasino dan Indro. Ketiganya punya lebih banyak kemiripan dengan aktor yang membintangi film Warkop DKI Reborn.

Warkop DKI versi KW itu bermula dari media sosial TikTok. Adapun yang pertama kali muncul yaitu Alvin Dwi Krisnandi yang disebut memiliki kemiripan dengan Indro atau Indrodjojo Kusumonegoro. Setelah itu, muncul pemuda yang memiliki kemiripan dengan Kasino Handiwibowo, Dimas. Yang terakhir adalah Sepriadi yang disebut mirip Dono, terutama pada garis giginya.

Jika banyak masyarakat yang menyebut mereka sebagai titisan Warkop DKI di era milenium walaupun versi KW, namun Warkop DKI yang asli tetap memiliki orisinalitas tersendiri. Mereka sudah hadir sejak 1970-an. Hal ini bermula ketika Temmy Lesanpura dari Radio Prambors mengajak tiga mahasiswa FISP UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia), yakni Rudy Badil, Nanu Mulyono, dan Kasino, untuk mengisi program acara hiburan di radio tempatnya bekerja. Ketiganya terkenal dengan humornya yang acap kali menyerempet persoalan politik.

Hal ini juga membuat eksistensi Prambors yang melejit di kalangan anak muda ini tidak lepas dari siaran-siarannya yang menghibur dan dekat dengan kehidupan kawula muda. Seiring berjalannya waktu, pengisi acara itu bertambah menjadi Kasino, Dono, Indro, Nanu, dan Rudy Badil.

Awalnya grup ini menjadi penyiar radio untuk mengisi oborolan santai warung kopi untuk program lawak di stasiun Radio Prambors. Program ini biasanya tayang pada hari Jumat pukul 20.30 hingga 21.15. Awal nama Warkop Prambors tercetus ketika program ini sedang berlangsung. Program ini pun menjadi program yang paling dinanti pendengar setia Prambors.

Advertising
Advertising

Seperti yang disebutkan sebelumnya, grup ini acap kali menyeletuk kritikan-kritikan dan membalutnya dengan lawak. Tidak heran jika mereka disebut grup lawak yang kritis dan acap kali menyelutuk perkataan satire.

Adapun sentilan-sentilan mereka terhadap penguasa Orde Baru kala itu seperti kebijakan pemerintah, berbagai peristiwa penting termasuk Malapetaka 15 Januari (Malari) 1974, militerisasi kampus, juga propaganda rezim seperti Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4).

Dengan banyaknya pendengar dan penikmat lawakan grup ini, membuat mereka melebarkan sayapnya ke berbagai panggung hiburan. Awalnya grup ini rutin manggung di Taman Ismail Marzuki atau TIM dan mengisi acara-acara prom night.

Ketika mengisi acara di luar Prambors mereka masih menggunakan nama panggung Warkop Prambors. Melihat semakin besarnya nama mereka akhirnya grup ini mengubah nama menjadi Warkop DKI, sebab ketika menggunakan nama Warkop Prambors mereka akan dikenakan royaliti.

DKI dalam nama grup tersebut kerap diartikan masyarakat Dono, Kasino, dan Indro. Bahkan ada juga yang mengartikannya Daerah Khusus Ibukota. Nama ini dibuat setelah dua penggawa dan pendiri lainnya keluar grup yaitu Nanu dan Rudy Badil.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Indro Warkop Minta 3 Orang Mirip Warkop DKI Setop Acara Komersial Mereka

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

12 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

2 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

6 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

7 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya