Dapat Serangan Bertubi-tubi, Amanda Manopo Ungkap Jujur Perasaannya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 22 September 2021 15:36 WIB

Amanda Manopo. Instagram/@amandamanopo

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Amanda Manopo mengungkapkan kelelahan hatinya. Ungkapan kelelahan ini tidak diutarakan secara langsung tapi melalui unggahan tulisan berbahasa Inggris, yang dia nukilkan di Instagram Storynya, Rabu, 22 September 2021.

"Dia bilang dia baik-baik saja dan kamu percaya padanya? Biar kuberitahu apa yang sebenarnya terjadi padanya. Dia lelah. Dia benar-benar lelah. Dia lelah disakiti, lelah dikecewakan, lelah dengan semua kebohongan, dia lelah akan kelemahan dan kegelisahannya. Dia lelah," tulisnya dengan menuliskan keterangan, "Unknown author."

Ungkapan kelelahan gadis berusia 21 tahun ini setelah serangkaian peristiwa yang terjadi padanya. Kariernya sebagai bintang naik ke puncak popularitas sejak membintangi sinetron Ikatan Cinta bersama Arya Saloka. Tapi ketenaran itu dibayar berbagai kemalangan bertubi-tubi.

Hubungannya dengan Billy Syahputra harus berakhir padahal mereka sudah membicarakan ingin serius meski kurang disetujui keluarganya karena perbedaan keyakinan. Ia digosipkan terlibat cinta lokasi dengan Arya, berkat peran suami istri yang mereka perankan sangat cocok, meski Amanda berkali-kali membantahnya. Apalagi, Arya sudah menikah dengan Putri Anne dan memiliki seorang putra.

(Paling kiri) Putri Anne bersama suami, Arya Saloka. Instagram/@putriannesaloka

Advertising
Advertising

Di tengah gosip yang menudingnya menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Arya - Anne, pada 25 Juli 2021, Amanda Manopo harus kehilangan sayap pelindungnya. Ibunya, Henny Manopo meninggal karena Covid-19.

Di tengah duka itu, hujatan dan serangan kebencian dilancarkan oleh para penggemar Arya Saloka - Putri Anne. Ia dituduh sebagai perusak rumah tangga, meski di kehidupan nyata, terutama di lokasi syuting, Amanda memilih berjarak dengan Arya Saloka. Ulah penggemar pasangan kehidupan nyata ini dipicu oleh curhatan berulang kali yang dilakukan Putri Anne di Instagram Storynya lantaran diserang oleh penggemar Amanda - Arya saat mereka berpasangan di sinetron.

Puncaknya, Amanda Manopo mendapatkan serangan tajam saat sesi pemotretan iklan dengan lawan mainnya itu. Ia dianggap berpose terlalu menggoda Arya Saloka dan tidak menghargai perasaan Putri Anne. Amanda pun memutuskan tak akan bekerja sama lagi dengan Arya Saloka hingga kontrak syutingnya selesai.

Keputusan ini pun tak otomatis membuat serangan terhadapnya berhenti. Sikap Arya Saloka dan Putri Anne yang terkesan mendiamkan serangan penggemar mereka terhadap Amanda Manopo ini membuat fans merasa mendapatkan lampu hijau. Terakhir, ketika penggemar pasangan fiktif menghujat Putri Anne, unggahan ini diunggah ulang oleh perempuan berusia 31 tahun ini ke media sosial dan membiarkan nama Amanda tetap ada. Walhasil, Amanda sekali lagi mendapat hujatan dari fans Arya Saloka - Putri Anne.

Baca juga: Putri Anne Unggah Ulang Pesan Fans Ikatan Cinta, Nama Amanda Manopo Tidak Diblur

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

9 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

15 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

21 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya