Gojira, Nama Fosil yang Ditemukan di Luksemburg Berasal dari Band Metal Prancis

Reporter

Tempo.co

Senin, 20 September 2021 15:55 WIB

Band Gojira. Instagram/Gojiraofficial

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengeluarkan album studio ke-7, dedengkot band metal asal Prancis, Gojira kembali menghentak dunia musik. Tidak hanya itu, kali ini ia merambah dunia sains setelah nama mereka diabadikan dalam fosil yang ditemukan di Prancis, Luksemburg, dan Austria.

Band Gojira yang saat ini dengabn personel Joe Duplaintier (vokal dan gitar), Mario Duplaintier (drum), Christian Andreu (gitar utama), dan Jean-Michel Labadie (bass) ini namanya disematkan dalam fosil bintang rapuh. Fosil ini dulunya berada di dasar samudera Tethys Jurassic.

Berdasakan 21stcenturymetal.net, setiap spesies fosil tersebut diberi nama awalan seperti band mereka dan setiap nama personilnya. Ophiogojira labadiei untuk menghormati bassis Jean-Michel Labadie, Ophiogojira andreui untuk gitaris utama Christian Andreu, dan Ophioduplantiera noctiluca untuk Joe dan Mario Duplantier.

Ilmuwan Lea Numberger dan Ben Thuy dari Museum Sejarah Alam Luksemburg dan ahli biologi Tania Pineda dari Museum Sejarah Alam Florida berada di balik penemuan dan penunjukan fosil tersebut. “Genre yang dinamai menurut band metal Prancis Gojira, karena memproduksi lagu-lagu dengan intensitas yang tak terduga, indah, gelap, dan berat, dan menjelajahi jurang hidup dan mati, kekuatan dan kesalahan manusia, dan lautan yang makmur namun terancam,” tulis Royal Society Publishing.

Dalam hal ini Gojira tidak tinggal diam, mereka mengunggah pernyataannya ke akun media sosial mereka. Hal ini dilaukan untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya atas nama fosil tersebut, mereka juga membagikan foto fosil tersebut di postingannya. "Gojira sekarang menjadi bagian dari sejarah Bumi dan satu langkah kecil lagi menuju keabadian," tulis grup itu dalam sebuah posting Instagram.

Advertising
Advertising

Jika di Indonesia Navicula menjadi salah satu band yang menyuarakan sikap politis dan lingkungan dalam setiap lirik lagunya, Gojira menjadi salah satu band metal dunia yang juga menyuarakan hal-hal tersebut. Salah satu lagunya yang cukup menggambarkan hal tersebut yaitu, Into The Storm, yang terdapat di dalam album terbaru mereka, Fortitude.

Ini bukan pertama kalinya band metal diakui oleh ahli paleontologi. Tahun lalu, metalhead progresif Jerman, The Ocean, dianugerahi sebuah fosil atas nama mereka. Hal ini dikarenakan ketertarikan band untuk tema paleontologi dan album konsep.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Godzilla Diangkat jadi Warga Jepang Alamat KTP di Shinjuku

Berita terkait

Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

1 hari lalu

Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

Hammersonic adalah festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Siapa saja line up tahun ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

4 hari lalu

Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

4 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

10 hari lalu

Siap Gelar Konser di Jakarta Bulan Depan, Ini Profil Band Heavy Metal Avenged Sevenfold

Band heavy metal asal Amerika Serikat, Avenged Sevenfold, akan melangsungkan konser di Jakarta pada 25 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

20 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya