Deddy Corbuzier Minta Maaf Komentari Soal Santri: Saya Harus Belajar Lagi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 September 2021 12:34 WIB

Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier meminta maaf telah berkomentar nyinyir pada unggahan video sahabatnya, Diaz Hendropriyono yang memperlihatkan puluhan santri menutup telinga agar tidak mendengar musik yang diputar. Permintaan maafnya diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal Youtube dan Instagramnya, Ahad, 19 September 2021.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan mohon maaf, ingin meminta maaf sebesar-besarnya, karena kemarin saya goblok saja, udah, karena saya mengomentari masalah santri yang tutup kuping, udahlah saya memang bodoh saja, tidak bisa melihat situasi pada saat itu," katanya.

Permintaan maaf Deddy Corbuzier ini keluar setelah muncul reaksi keras masyarakat yang menilainya asal nyinyir tanpa melihat konteksnya. Puluhan santri itu adalah penghafal Alquran, sebagai bagian dari tugas mereka sehari-hari.

Bermula dari unggahan video Diaz pada Senin, 13 September 2021. Di video itu memperlihatkan puluhan santri tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Terlihat di tayangan itu, anak-anak santri itu menutup kuping mereka saat ada musik diperdengarkan di ruangan itu agar tidak sepi.

Diaz Hendropriyono. twitter.com

Advertising
Advertising

Video itu juga membandingkan bagaimana orang-orang Arab berkafiyeh dan berjubah, menari mengikuti musik. "Sementara itu...." demikian tulisan di video itu.

Diaz, yang menjabat Staf Khusus Presiden Jokowi itu memberikan keterangan pada unggahannya. "Sementara itu... Kasihan, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tidak ada yang salah untuk merasakan sedikit kesenangan," tulis Diaz.

Unggahan ini dikomentari Deddy. "Mungkin mereka lagi pakai airpod. Terganggu....ye kan," tulis Deddy. Diaz membalas komentar Deddy. "Pinteeeerrrr," tulisnya sambil memberikan emotikon tepuk tangan.

Walhasil, bukan saja mendapatkan hujatan dari masyarakat, para tokoh Nahdlatul Ulama yang terbiasa hidup di pesantren meminta Diaz dan Deddy tak asal menyebut para santri itu sudah tertanam bibit radikalisme. Misalnya Yenny Wahid, putri Gus Dur, Presiden RI keempat pun meminta Diaz Hendripriyono lebih proporsional dalam menilai orang lain. "Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir, dll," tulisnya.

Menurut Deddy, yang mengungkapkan permohonan maaf sambil membuat podcast bersama Gus Miftah, pengelola Pondok Pesantren Ora Aji di Kalasan, ia berpikir para santri itu dilarang mendengarkan musik oleh gurunya. "Tapi gurunya mendengar musik itu sambil memvideokan santri-santri itu," katanya.

Deddy yang masuk Islam dituntun oleh Gus Miftah, mengakui tak memiliki pengetahuan soal para penghafal Al-Quran. "Yang saya tahu saat itu mereka lagi ngantre vaksin."

Deddy Corbuzier berfoto dengan tunangannya, Sabrina Chairunnisa (kiri), Gus Miftah dan istrinya seusai membaca dua kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Jumat, 21 Juni 2019. Sebelum menjadi mualaf, Deddy mengaku telah mempelajari Islam selama delapan bulan terakhir. Instagram/@Sabrinachairunnisa_

Kekasih Sabrina Chairunnisa ini menjelaskan soal komentarnya yang menyinggung masalah airpod. "Kalau saya lagi enggak mau terganggu, saya lagi di gym ada musik dan sebagainya, saya pakai airpod, biar tidak terganggu," ucapnya.

Ia mengakui benar-benar minim pengetahuan bahwa para santri itu sedang menghafal Al-Quran. "I don't know that and I am sorry. Intinya memang saya harus belajar lebih banyak lagi tapi apapun itu, saya memang bodoh dan saya benar-benar mengesalkan saat itu," kata dia. "Apapun alasannya, saya minta maaf."

Sebagai manjusia ia mengaku tak sempurna. "Pasti akan buat salah lagi, saya minta maaf kepada saudara-saudara saya yang terganggu, apalagi untuk santrinya, karena masih banyak yang harus saya pelajari tentang agama dan manusia. Saya minta maaf atas kegaduhan yang terjadi," ujarnya. Gus Miftah yang duduk di depannya berkomentar singkat. "Keren."

Deddy Corbuzier masuk Islam pada 21 Juni 2019. Ia bertolak ke Yogyakarta didampingi kekasihnya untuk mengucap syahadat di pesantren Gus Miftah. Pria inilah yang menuntunnya marinya embaca syahadat dan mengajarinya soal Islam.

Baca juga: Sindir Santri Tutup Telinga saat Diputar Musik, Deddy Corbuzier Panen Hujatan

Berita terkait

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

9 hari lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

11 hari lalu

Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?

Tawon vespa atau Vespa affinis, jenis serangga berbahaya yang bisa menyerang manusia dan hewan. Seberapa berbahaya sengatannya?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

30 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

30 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

45 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

51 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

55 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

56 hari lalu

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

18 Maret 2024

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

17 Maret 2024

Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.

Baca Selengkapnya