Berdiri 1985, Toko Kelontong Ibunda Ernest Prakasa akhirnya Ditutup

Reporter

Dewi Retno

Selasa, 14 September 2021 09:06 WIB

Ernest Prakasa mengunggah foto saat ibunya terpaksa menutup toko kelontong miliknya. Foto: Instagram Ernest Prakasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Orangtua Ernest Prakasa harus mengucapkan perpisahan kepada toko kelontong milik mereka. Setelah dirintis sejak 1985, toko yang diberi nama Toko Baru ini harus tutup karena persaingan zaman.

"Terima kasih banyak perhatiannya buat toko nyokap gue, yang hari ini harus menyudahi masa aktifnya setelah 36 tahun, lama banget ya," kata dia dalam video yang diunggah pada Selasa dinihari, 14 September 2021.

Ia menjelaskan, toko itu didirikan bersamaan dengan kelahiran adik perempuannya. Ibunya yang menjalankan toko kelontong itu, adapun ayahnya memiliki bisnis lain. "Gue lahir tahun 1982 dan enggak pernah ada masa tutup berapa bulan, jadi part of her life, it's part of our lives," ujarnya.

Menurut dia, toko ibunya tergerus zaman. Sejak era e-commerce, toko-toko offline seperti Toko Baru sudah mulai limbung. Ernest membandingkan toko milik ibunya dengan minimarket yang menjamur. Minimarket, kata dia, tidak berhadapan langsung dengan Toko Baru.

"Minimarket lebih head to head dengan toko pinggir jalan skala kecil. Toko nyokap gue lebih kehantam e-commerce dengan harga lebih murah," katanya.

Advertising
Advertising

Banyak yang menyarankan Ernest agar toko ibunya dikemas dalam bentuk online, mengikuti perubahan zaman. "Susah nyokap gue beradaptasi penjualan seperti itu. Gue aja yang kepala 39 sudah susah beradaptasi dengan TikTok," tuturnya.

Ibunda Ernest Prakasa yang tengah menutup toko kelontongnya setelah 36 tahun. Foto: Instagram Ernest Prakasa.

Di halaman Instagramnya kemarin, Ernest menuliskan masa pahit yang harus dilakukan ibunya, yakni menutup toko. “Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gue harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun. Toko Baru (di film gw plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun,” tulisnya.

Ernest mengunggah foto bersama ibunya dan karyawan-karyawan toko mereka di depan Toko Baru. Toko kelontong ini, menurut Ernest merupakan sumber utama nafkah keluarganya. Terutama setelah bisnis ayahnya hancur akibat krisis 1998. “Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun,” tulis komika yang juga sutradara ini.a ka

Karyawan di toko ibunda Ernest yang sudah bekerja belasan tahun ini ada yang ditampung bekerja di tempat lain, sebagian juga hendak pulang kampung untuk membuka toko sendiri atau bertani.

Bagi suami dari Meira Anastasia ini zaman memang sudah berubah, namun hidup harus berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, menurut Ernest, hanya ada hal-hal baik yang patut disyukuri. “Yang sabar ya Ma, I’m always here,” tulisnya lagi.

Unggahan Ernest ditanggapi oleh rekan-rekan selebritasnya yang mengirimkan salam untuk ibu Ernest. “Salam sayang buat mama ya Ernest. Sehat dan semangat selalu,” tulis Asri Welas. “Ahhh jadi keinget toko mamake juga di Bandung. Sekarang sudah disewa-sewain ke yang menggilas, semangat tante,” tulis komika Boris Bokir. “Pantes CTS itu bagus banget ya. Semangat tante,” tulis Fajar Nugros.

Cek Toko Sebelah merupakan film komedi garapan Ernest Prakasa yang tayang perdana 2016. Cerita Cek Toko Sebelah mengadaptasi kehidupan nyata Ernest selaku penulis juga sutradara film ini. Menyusul kesuksesannya film Cek Toko Sebelah dibuat menjadi serial yang tayang sejak Desember 2018.

DEWI RETNO

Baca juga: Banyak Masalah dari Kontraktor yang Bangun Rumahnya, Ernest Prakasa Minta Maaf

Berita terkait

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

6 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

7 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

8 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

12 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

14 hari lalu

Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

15 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

16 hari lalu

Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

16 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

30 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

30 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya