Kreator Konten, Ali Hamza Sebut K-Popers Tak Bisa Masuk Surga, Disambut Petisi

Reporter

Dewi Retno

Jumat, 10 September 2021 17:55 WIB

Kreator konten, Ali Hamza. Foto: TikTok Ali Hamza.

TEMPO.CO, Jakarta - Kreator konten, Hamzali Abradinezad atau Ali Hamza tengah disorot netizen lantaran ucapannya yang menyebut K-Popers tidak bisa masuk surga. Netizen membuat petisi ajakan untuk memboikotnya. Ajakan ini ramai di Twitter dan menjadi trending topic dengan kata kunci Boikot Ali Hamza.

Dalam konten di kanal Youtubenya, Kamis, 9 September 2021, Ali mengutip ucapan Nabi Muhammad SAW tentang orang yang akan dikumpulkan bersama dengan orang-orang terkasihnya di surga kelak. “Kalau lu senangnya sama idol K-Pop, lu juga akan dipertemukan dengan idol K-Pop. Setiap muslim berharap dapat syafaat dari Rasulullah. Lu hanya mencintai orang kafir, lu enggak bakal dapat syafaat Rasulullah,” ujar Ali.

Selain melalui Youtube, Ali juga membuat konten tentang K-Pop di akun TikToknya. Di TikTok, Ali mengecam penggunaan azan oleh Mnet untuk acara Street Woman Fighter. “Sudah tahu sering begini masih aja lu demen tuh K-Pop-K-Popan! Di saat agama lu di hina lu diem? penyembah fisik,” tulis Ali di akun TikToknya.

K-Popers tentu saja tidak tinggal diam melihat konten Ali. “Dia emang problematic banget asli. Banyak banget dingetin kreator tiktok lain. Tapi ya namanya orang udah ANTI KRITIK gimana lagi. Boikot Ali Hamza,” cuit @ParkCha. “TikTok Indonesia: Boikot Ali Hamza, Content Creator Penyebar Fitnah & Kebencian,” cuit @Syavira_24. “Lu memang deserve buat dicancel sepenuhnya. Agar enggak ada lagi korban-korban pembodohan dari konten-konten lu merajalela hingga menyerang pihak lain. Boikot Ali hamza,” cuit @SiSirius.

Netizen juga membuat petisi di Change.org yang berisi ajakan Boikot Ali Hamza. Petisi sampai saat ini sudah ditandatangani oleh 138 ribu orang lebih dari target 150 ribu. Sementara Ali sudah mematikan dan membatasi kolom komentar di akun TikToknya.

Advertising
Advertising

Menanggapi seruan boikot dari netizen, Ali Hamza membuat pembelaan. Melalui akun TikToknya, Jumat, 10 September 2021, Ali menyebutkan tulisan yang dibuat di petisi itu adalah fitnah. “Gue yang paling sering mengangkat isu rasisme, bisa-bisanya difitnah rasis,” ujar Ali.

DEWI RETNO

Baca juga: ARMY BTS Kesal Aksi Vaksinasi yang Mereka Lakukan Diklaim Dibuat K-Popers

Berita terkait

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

1 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

1 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

2 hari lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

4 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

5 hari lalu

Perjalanan Cherry Bullet Berakhir, Mengenal Grup K-Pop Ini

Grup K-Pop Cherry Bullet bubar pada 22 April 2024

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya