Akui Sudah Berbohong, Denny Darko: Saya Tidak Bisa Menerawang Deddy Corbuzier

Reporter

Tempo.co

Jumat, 27 Agustus 2021 21:12 WIB

Denny Darko. (YouTube Denny Darko).

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Deddy Corbuzier memberikan teguran keras, pesulap yang kini senang meramal, Denny Darko meminta maaf. Dalam video yang ia unggah di halaman Instagramnya, Jumat, 27 Agustus 2021, Denny meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

"Hallo sense seeker, di video ini saya Denny Darko dengan segala kerendahan hati memohon maaf kepada kalian semua, atas apa yang saya dan konten bikin mengenai off-nya master Deddy dari medsos dan podcastnya," katanya memulai videonya.

Denny menuturkan, dari video pertama yang masih bisa disaksikan hingga sekarang, ia meramal bahwa berhentinya Deddy bukan karena Covid-19. "Ternyata ramalan saya salah, saya keliru. Dan sepertinya saya memang tidak bisa menerawang seorang master Deddy Corbuzier," ujarnya.

Denny Darko membuat dua video berisi hasil ramalannya tentang pesulap itu. Di video pertama, Denny menyebut alasan ayah Azka Corbuzier pamit dari media sosial tidak mungkin karena terpapar Covid-19. Ia mengatakan Deddy tengah mempersiapkan sebuah proyek besar yang berhubungan dengan masa lalunya dan bakat.

Video kedua diunggah beberapa hari setelah Deddy Corbuzier muncul dan menceritakan bahwa ia terpapar Covid-19. Deddy mengalami badai sitokin yang membuat kondisi kesehatannya sangat menurun. Setelah penjelasan Deddy itu, Denny mengatakan sengaja berbicara di video pertama karena dipesankan oleh seseorang informan untuk tidak menyebarkan kabar Deddy terpapar Covid-19.

Advertising
Advertising

Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah. Instagram/mastercorbuzier

Di video kedua ini, Denny mengaku sudah menghapusnya. Ia mengaku tidak ada yang memberitahu mengenai kondisi Deddy sebenarnya. "Sekali lagi, tidak ada seorang pun yang beritahu kepada saya, sehingga pemberitahuan orang tentang kondisi master Deddy adalah kebohongan," ucapnya.

Menurut Denny, ia sudah berusaha menghubungi Deddy untuk meminta maaf secara pribadi. Ia mengaku amat sedih telah mengecewakan orang yang selama ini ia jadikan guru, panutan, dan model dalam berkarier sulap. "Tidak mungkin seorang Denny Darko mendapatkan apa yang saya raih sekarang tanpa seorang master Deddy Corbuzier," ujarnya.

Denny selanjutnya mengucapkan kalimat dalam Bahasa Inggris yang ditujukan kepada Deddy Corbuzier. "Maafkan atas apa yang sudah saya lakukan. Saya enggak pernah sedikitpun berharap hal ini terjadi. Tolong maafkan saya," kata dia.

Di halaman Instagramnya kemarin, Deddy Corbuzier menegur Denny Darko yang meramalnya. Ia merespons pernyataan Denny yang mengaku tahu sejak awal bahwa Deddy Corbuzier terpapar Covid-19 namun sengaja merahasiakannya. "Tidak, Anda tidak tahu," tulis Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier mengaku tidak ingin membahas mengenai ramalan lagi setelah Mbak You. Menurutnya sebagai pesulap yang berpengalaman, ramalan hanyalah bagian dari sebuah hiburan. Namun pernyataan Denny Darko membuatnya harus meluruskan, terlebih keduanya saling mengenal. "Tapi saat Anda bilang Anda tahu. Itu sudah bohong dan bukan entertainment," tulisnya.

Baca juga: Beri Teguran Keras ke Denny Darko, Deddy Corbuzier: Anda Bohong

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya