Karya dan Penghargaan Budi Darma Warga Surabaya Berprestasi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Agustus 2021 13:45 WIB

Akademisi dan sastrawan Budi Darma meninggal pada Sabtu pagi, 21 Agustus 2021. Foto: Twitter.

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Budi Darma mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Islam Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Budi Darma yang juga merupakan seorang Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Surabaya wafat di usia 84 tahun. Ia dikenal sebagai sastrawan yang memiliki berbagai karya dan penghargaan.

Semasa hidupnya, Budi Darma menyumbangkan karya-karya terbaik di dunia sastra Indonesia. Ia pernah terlibat dalam pembimbingan berbagai lokakarya dan penataran sastra bagi pegawai pusat bahasa dan dosen muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang diselengggarakan oleh Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Selain itu, mengutip dari laman Badan Bahasa Kementerian Pendididkan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, saat berkerja sama dengan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera), Budi Darma juga pernah membimbing cerpenis dan esais muda berbakat dari Bunnei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia dalam Program Penulisan Mastera (1998-1999).

Budi Darma dipercaya dalam berbagai kegiatan karena hasil karyanya yang menakjubkan dan digemari berbagai kalangan. Hasil karyanya ini berbentuk cerita pendek (cerita pendek), novel, esai dan puisi. Berbagai karyanya pun tersebar di berbagai media masa dalam maupun luar negeri.

Hingga kini, sedikitnya ada delapan buku karya Budi Darma yang telah terbit. Tiga di antaranya yaitu sebuah novel dengan judul Olenka (1983), Raflus (1998) dan Ny. Talis (1996). Satu kumpulan cerpen berjudul Orang-Orang Bloomington (1981). Tiga kumpulan esai dengan judul Solilokui (1983), Sejumlah Esai Sastra (1984), dan Harmonuium (1995). Satu buah kumpulan cerpen berjudul Laki-laki lain dalam Secarik Kertas, dan satu karya terjemahan.

Advertising
Advertising

Hasil karya Budi Darma pun mendapatkan berbagai penghargaan, di antaranya:

1. Dinyatakan sebagai warga Surabaya berprestasi di bidang kesastraan selama dua kali berturut-turut pada 1987 dan 1988 oleh Wali kotamadya Surabaya, dr. H. Purnomo Kasidi.
2. Tahun 2004 Budi Darma mendapatkan penghargaan warga berprestasi seni oleh Gubernur Jawa Timur.
3. Novelnya yang berjudul Olenka (1983) mendapatkan Hadiah Pertama Sayembara Mengarang Roman DKJ dan sekaligus memberoleh Hadiah Sastra DKJ 1983.
4. Tahun 1984, Budi Darma menerima Hadiah Sastra ASEAN.
5. Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta.
6. Penghargaan SEA Write Award.
7. Penghargaan dari Anugerah Seni Pemerintah RI.
8. Budi Darma Menjadi Chief Editor Modern Literature of ASEAN terbitan Committee on Cultural Information (COCI).

WINDA OKTAVIA

Baca: Akademisi dan Sastrawan Budi Darma Meninggal Pagi ini di Usia 84 Tahun

Berita terkait

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

7 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

7 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

8 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

16 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

32 hari lalu

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

32 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

45 hari lalu

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.

Baca Selengkapnya