Reza Rahadian Ingin Pemerintah Lebih Perhatian ke Industri Film

Reporter

Tempo.co

Senin, 16 Agustus 2021 05:32 WIB

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor film, Reza Rahadian mengharapkan pemerintah lebih memperhatikan sektor film. Kemenangan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang meraih penghargaan tertinggi Golden Leopard di Festival Film Locarno, Swiss pada Sabtu, 14 Agustus 2021, seharusnya menjadi momentum pemerintah untuk lebih memperhatikan industri film.

Menurut Reza, saat ini Indonesia sedang mendapatkan banyak hadiah. “Dari olimpiade dapat emas, film kita dapat emas, olimpiade matematika juga dapat emas,” katanya kepada Tempo melalui telepon, Ahad, 15 Agustus 2021.

Kado istimewa di tengah kesulitan rakyat Indonesia menghadapi pandemi ini, kata Reza, seharusnya menjadi harapan dan angin segar bagi semua orang Indonesia. “Jadi, harusnya pemerintah, dalam hal ini Presiden Jokowi, agar memberi perhatian secara equal dan merata, tidak hanya ke salah satu sektor saja."

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021 ini mengingatkan, momentum mendapatkan emas dari olimpiade di berbagai sektor ini belum tentu bisa terulang. Padahal, sudah sewajarnya keinginan manusia adalah sejarah yang bagus ini harus berkelanjutan.

Reza Rahadian berperan sebagai Budi Baik di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Dok. Palari Films.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, cara agar sejarah ini bisa berkelanjutan jika ada dukungan yang lebih besar dari pemerintah. "Perhatian, rasa kasih sayang sama, bahwa kita sama-sama orang Indonesia yang berjuang di berbagai macam sektor,” ucapnya.

Berbagai keunggulan Indonesia di mata dunia, kata dia, seharusnya ditonjolkan. “Banyak lho seni Indonesia yang mendunia, contohnya paduan suara, memang di ajang festival dunia itu sudah sering banget, seni tari, pertunjukan teater, banyak sekali kontribusinya bagi Indonesia. Tapi sekali lagi, euforianya tidak sebesar atlet menang di olimpiade."

Reza yang berperan sebagai Budi Baik, preman jago silat di film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini, menilai, perhatian pemerintah terhadap industri seni kurang. Ia masih berharap, pemerintah bekerja terus untuk memberikan perhatian lebih kepada semua sektor.

Sahabat Bunga Citra Lestari atau BCL ini berharap kemenangan Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dalam Festival Film Locarno dapat membuka kesadaran pemerintah bahwa film bisa digunakan sebagai alat diplomasi budaya. Film, sebagai salah satu produk budaya, yang bersifat padat karya, seharusnya bisa dimanfaatkan sebagai alat diplomasi paling kuat untuk kita berbicara tentang Indonesia di tingkat global.

Poster film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Foto: Twitter.

"Negara Korea, Cina, India, bahkan Amerika Serikat menggunakan film sebagai alat diplomasi juga. Kesadaran ini belum terlalu tumbuh," katanya. Padahal, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini bisa memberi energi dan harapan, di tengah sulitnya menghadapi pandemi.

"Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi semangat bagi teman-teman sineas agar tetap optimistis membuat karya di tengah situasi yang sulit untuk banyak orang ini," ujarnya.

Menurut Reza, film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas garapan sutradara, Edwin ini masih akan melanjutkan pertarungannya di Festival Film Toronto di Kanada. “Dalam waktu dekat, kita masih ada Toronto Film Festival dan itu juga salah satu festival film terbesar di dunia," ucap pemeran B.J. Habibie dengan sempurna itu.

Apakah Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas akan terus berlanjut hingga Academy Awards untuk memperebutkan Piala Oscar? Reza mengatakan, terpilihnya sebuah film berlaga di Oscar sangat tergantung oleh komite Academy Awards.

"Tergantung, kita enggak bisa bilang apakah ada kemungkinannya. Itu tergantung apakah kita dipilih oleh komite seleksi Oscar di Indonesia atau tidak," katanya. Reza Rahadian menyatakan optimistisnya bahwa di festival film manapun, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas masih akan berlanjut. "Masih bisa keliling di beberapa festival film dunia di beberapa lainnya."

Baca juga: Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas Menang Golden Leopard di Locarno

Berita terkait

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

6 hari lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

9 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

15 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

16 hari lalu

Akting Apik Widuri Putri Sasono di Film Siksa Kubur, Ini Filmografinya

Widuri Putri tunjukan akting apik dalam perannya sebagai Sita remaja di film Siksa Kubur besutan Sutradara Tanah Air Joko Anwar

Baca Selengkapnya

Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

18 hari lalu

Faradina Mufti dan Reza Rahadian Perankan Karakter Utama Sita dan Adil dalam Film Siksa Kubur

Pemeran film Siksa Kubur, Reza Rahadian dan Faradina Mufti sebagai Adil dan Sita menjadi tokoh sentral film ini. Begini karakternya.

Baca Selengkapnya

Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

22 hari lalu

Film Siksa Kubur Vs Badarawuhi di Desa Penari, Siapa Jawara Jumlah Penonton Hari Pertama Tayang?

Bersaing tayang ketika libur Lebaran, film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari mendapatkan pencapaian luar biasa sejak hari pertama penayangan.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

23 hari lalu

Fakta Menarik Film Siksa Kubur yang Tayang Sehari Usai Lebaran

Film Siksa Kubur yang telah tayang di bioskop sehari setelah lebaran 2024 mempunyai sisi menarik di luar kamera. Mau tau?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

24 hari lalu

Hari Pertama Film Siksa Kubur Tayang, Joko Anwar: Alhamdulillah Full House

Sutradara Joko Anwar menunjukkan sejumlah studio bioskop yang terisi penuh oleh penonton di hari pertama Siksa Kubur tayang.

Baca Selengkapnya

Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

24 hari lalu

Komentar Ibu Ashraf Sinclair saat BCL, Tiko, dan Noah Ziarah ke Makam Putranya

BCL bersama Tiko Aryawardhana dan Noah Sinclair mengunjungi makam Ashraf Sinclair saat Lebaran. Dida Sinclair menuliskan komentar penuh haru.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

29 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya