TEMPO.CO, Jakarta - Kemasyhuran Metallica di kancah musik cadas tidak bisa dielakkan lagi eksistensinya. Hal ini tidak lepas dari produktifnya para personel mereka dalam menulis lagu di setiap album, salah satunya adalah James Hetfield.

Tidak jarang setiap personel saling berkolaborasi saat menciptakan lagu. Untuk urusan ini, James Hetfield kerap bekerja sama dengan Lars Ulrich (drummer).

Sejak keluarnya album pertama mereka pada 1983, Metallica telah melahirkan berbagai macam hits lagu. Terhitung sudah 14 album studio yang mereka ciptakan.

Berikut lagu-lagu yang lahir dari tangan seorang James Hetfield:

One (…And Justice For All, 1988).

Album dan lagu ini merupakan hasil eksperimen musik dari Metallica yang paling sukses dan ambisius. One dirilis sebagai single ketiga pada album tersebut.

Lagu ini Hetfield tulis bersama Lars Ulrich. Menukil loudersound.com, lagu ini mengisahkan seorang prajurit infanteri yang menginjak ranjau darat dan terbangun untuk secara bertahap menemukan bahwa dia telah kehilangan segalanya. Sebagian kisah lagu tersebut diambil dari novel Dalton Trumbo 1939, Johnny Got His Gun.

Seek and Destroy (Kill ‘Em All, 1983).

Sebelum album tersebut dibuat, Metallica sudah memainkan lagu ini di berbagai konser sejak 1982. Lagu ini juga termasuk di dalam demo No Life ‘Til Leather. Lagu yang ia tulis bersama Lars ini, dipakai untuk mengisi film dokumentarnya, Metallica: Some Kind of Monster (2004).

Menukil buku The Power of Metallica karya Widya. G, Seek and Destroy terinspirasi dari buku A Clockwork Orange. Buku tersebut mengisahkan geng jalanan Inggris pada 1960-an. Selain itu lagu ini juga mengisahkan tentang perjuangan di jalanan, moshing dan going crazy.

Sad But True (Metallica, 1991).

James Hetfield mendapatkan ide menulis lagu ini berdasarkan film karya Anthony Hopkins, Magic (1978). Film tersebut menceritakan kisah seorang pembicara perut atau ventriloquist yang dikendalikan oleh boneka jahat.

The God That Failed (Metallica, 1991).

Lagu ini merupakan kisah Hetfield dan ibunya yang menderita kanker. Karena keyakinan ibunya dengan tuhan, ketika menderita penyakit tersebut, ibunda Hetfield tidak ingin minum obat dan berharap tuhan akan menyembuhkannya. Hal ini dilakukan ibunya hingga meninggal.

Masih dari buku The Power of Metallica, lagu ini menjadi kekesalan James mengapa tuhan tidak menyembuhkan ibunya.

Enter Sandman (Metallica, 1991).

Ini merupakan lagu favorit dari berbagai generasi fans Metallica. Lagu ini menjadi pembuka dalam album tersebut.

Enter Sandman ditulis oleh Kirk Hammet, Lars Ulrich, dan James Hetfield. Selain itu, single ini menempati nomor 16 di Billboard Amerika dan meraih sertifikasi platinum untuk lebih dari 1 juta kopi yang dijual di Amerika Serikat.

Awalnya, lagu ini menceritakan tentang kematian namun diubah menjadi mimpi buruk. Hal ini diminta langsung oleh produser mereka, Bob Rock, yang berpendapat bahwa “kematian tidak menjual.”

Alhasil lagu ini memacu penjualan lebih dari 30 juta kopi untuk album Metallica dan mendorong Metallica ke popularitas di seluruh dunia. Bahkan, lagu ini ditampilkan di semua album live dan DVD Metallica yang dirilis setelah 1991. Karya James Hetfiled dan koleganya ini kerap dimainkan secara langsung pada upacara penghargaan dan konser amal.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga:

58 Tahun James Hetfield, Vokalis Metal dari Keluarga Religius