Takbiran di Rumah Sakit, Tantri Kotak: Manusia Hanya Bisa Berencana

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 20 Juli 2021 09:08 WIB

Pasangan vokalis band, Tantri Kotak dan Arda NAFF. (Instagram/@tantrisyalindri).

TEMPO.CO, Jakarta - Tantri Syalindri Ichlasari atau Tantri Kotak melewati malam takbiran di rumah sakit. Hal ini lantaran kedua orang tuanya yang positif Covid-19 harus dirawat karena kondisinya menurun setelah menjalani isolasi mandiri selama lima hari di rumah.

"Mendengar gema takbir di rumah sakit ternyata memiliki perjalanan spiritual buat saya, terdengar dalam dan menyejukkan, padahal sebagai manusia dada ini sesak ketika melihat orang tua harus sakit," tulis Tantri di Instagram pada Selasa, 20 Juli 2021.

Dalam video yang dibagikannya, ia mengumandangkan takbir dari dalam mobil saat perjalanan menuju rumah sakit. Tantri juga memperlihatkan kondisi kedua orang tuanya yang sedang dirawat sambil memberikan semangat. Ayah dan ibunya mengangkat tangan sambil mengacungkan jempol ke arah kamera. "Saat takbir berkumandang, saya dingatkan. Saya hanyalah manusia, yang bisa merencanakan Allah Maha Pemilik Segalanya," tulisnya.

Pekan ini memang cukup banyak tantangan yang dilalui oleh Tantri. Dua hari lalu, ia menceritakan bagaimana keluarganya kesulitan mencari rumah sakit untuk kedua orang tuanya yang mengalami gejala ringan akibat Covid-19. Selain orang tuanya, adik Tantri juga dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet. "Ada banyak titik pasrah yang saya lalui di minggu ini, di saat itulah Allah permudah jalannya. Karena saya yakin, Allah Maha Mengabulkan," tulisnya.

Kemarin, tepatnya pada Senin, 19 Juli 2021, istri Arda Naff ini sebenarnya sudah mengabarkan kalau kondisi orang tuanya dalam kondisi baik. Sang ayah sempat demam dan saturasi oksigennya menurun, namun hal tersebut bisa diatasi dengan obat-obatan dan penggunaan oksigen. Semalam, Tantri mengantarkan kedua orang tuanya ke rumah sakit di kawasan Tangerang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Ini jalan terbaik saat ini karena faktor resiko penyakit bawaan mereka yang harus di pantau dokter 24 jam," tulisnya.

Sebagai anak, Tantri ingin memberikan yang terbaik untuk kesembuhan kedua orang tuanya. Di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini, Tantri hanya berharap agar kedua orang tuanya bisa segera pulih dan berkumpul bersama lagi. "Ini maksimal yang bisa saya berikan sekarang hanya tinggal berdoa untuk kesembuhan. Semoga Allah segera angkat sakitnya, bisa berkumpul kembali dengan semua. Mohon doa untuk kesembuhan orang tua saya. Apalagi di hari baik ini, mohon maaf lahir dan batin," tulisnya.

Tantri Kotak merasakan sendiri sulitnya mencari rumah sakit saat orang-orang tersayangnya terinfeksi Covid-19. Selama setahun lebih pandemi berlangsung, ia hanya melihat kondisi krisis seperti ini melalui sosial media dan televisi saja. “Akhirnya saya paham dan melewati perasaan gusar ini. Akhirnya saya ada di posisi ini, merasakan bagaimana paniknya ketika mendengar papa, mama dan adik saya positif. Kesulitan mencari RS, melihat sendiri para nakes yang kelelahan mengatur banyaknya antrian pasien. Astaghfirullah,” tulis Tantri di Instagramnya pada Minggu, 18 Juli 2021.

#jagajarak #pakaimasker #cucitangan #diamdirumah

Baca juga: Orang Tua Positif Covid-19 dan Sulit Cari RS, Tantri Kotak: Akhirnya Paham

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

13 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

15 jam lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

18 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

1 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

3 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya