Mengenang Setahun Sapardi Djoko Damono Berpulang

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juli 2021 17:26 WIB

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, JakartaSapardi Djoko Damono merupakan salah satu penyair terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Tepat setahun yang lalu, 19 Juli 2020, Sapardi telah wafat. Penyair yang lahir pada 20 Maret 1940 ini juga dikenal sebagai akademisi, pengamat sastra, pakar sastra, dan kritikus sastra. Selama 80 tahun, Sapardi telah melalui berbagai kisah yang menarik dan inspiratif.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sapardi Djoko Damono adalah putra pertama dari pasangan Sadyoko dan Saparian. Ia lahir di Solo, Jawa Tengah. Masa pendidikan dasarnya pun ia habiskan di Solo juga. Pendidikan yang dijalaninya adalah SR (sekolah rakyat) Kraton "Kasatriyan" Solo, lalu SMP Negeri II Solo. Kemudian, pendidikan SMA ia tempuh di SMA Negeri 2 Surakarta dan lulus pada 1958.

Setelah lulus dari SMA, Sapardi menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) UGM, dengan mengambil jurusan Sastra Inggris. Pendidikan Sastra Inggris yang ia terima membuatnya menjadi penerjemah beberapa buku asing. Karya terjemahan Sapardi Djoko Damono, antara lain Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway), Duka Cita bagi Elektra (Mourning Becomes Electra karya Eugene O'Neill), Amarah I dan II (The Grapes of Wrath, karya John Steinbeck), dan sebagainya.

Selepas lulus dari UGM, Sapardi memperdalam ilmu humanities di University of Hawaii, Amerika Serikat. Pendidikannya tersebut ia tempuh selama satu tahun, yakni dari 1970 hingga 1971. Karir akademiknya pun semakin cemerlang ketika ia mendapat gelar doktor di bidang ilmu sastra dengan disertasi yang berjudul "Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur" pada 1989. Ia kemudian dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia pada 1995.

Sebagai akademisi sekaligus penyair, karya-karya Sapardi sangatlah dijunjung tinggi oleh para penyair dan pengamat sastra tanah air. Dalam buku Sastra Indonesia Modern II, Andries “Hans” Teeuw memuji keindahan dan keorisinilan karya Sapardi. “Dia seorang penyair yang orisinil dan kreatif, dengan percobaan-percobaan pembaharuannya yang mengejutkan, tetapi dalam segala kerendahan hatinya, boleh jadi menjadi petunjuk tentang perkembangan-perkembangan mendatang,” ucap Andries Teeuw seperti dikutip dari Ensiklopedia Kemendikbud, 19 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Penyair Joko Pinurbo pun juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Sapardi. Sebagaimana dilansir dari Majalah Tempo, Sapardi merupakan penyair aliran lirisisme, yang dimulai oleh Amir Hamzah dan Chairil Anwar. Puisi-puisinya terdiri dari sajak sederhana, tetapi berhasil membuat banyak orang kagum. “Dia (Sapardi) adalah salah satu rasul utama dunia puisi Indonesia,” ujar Penyair Joko Pinurbo sebagaimana dikutip dari Majalah Tempo, 19 Juli 2021.

Berkat keindahan karyanya, Sapardi Djoko Damono mendapat berbagai penghargaan. Pada 1996 ia memperoleh Kalyana Kretya dari Menristek RI. Tahun 2003 Sapardi mendapat penghargaan The Achmad Bakrie Award for Literature dan tahun 2004 Sapardi memperoleh Khatulistiwa Award. Pada tahun 2012, Sapardi juga mendapat penghargaan dari Akademi Jakarta.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Sapardi Djoko Damono Pernah Tidak Puas Dengan Karyanya, Sajak Apa?

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

18 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

22 jam lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

1 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

1 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya