Nia Ramadhani Pernah Ngaku Sering Ditawari Narkoba: Tergantung Iman

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Kamis, 8 Juli 2021 10:34 WIB

Foto pasangan konglomerat Ardi Bakrie dan artis Nia Ramadhani di sebuah lapangan golf. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan penangkapan atas Nia Ramadhani (NR) dan suaminya Ardi Bakrie (AB). Instagram/Nia Ramadhani

TEMPO.CO, Jakarta - Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie tengah menjalani pemeriksaan di kantor Kepolisian Resor Jakarta Pusat setelah ditangkap pada Rabu malam, 7 Juli 2021. Keduanya diketahui ditangkap saat tengah menggelar pesta sabu di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Setelah kabar ini beredar, akun Instagram keduanya dipenuhi banyak pertanyaan dari netizen mengenai pemberitaan tersebut. Bahkan video wawancara Nia Ramadhani beberapa tahun lalu mengenai pendapatnya soal narkoba kembali menjadi sorotan. Dalam wawancara yang terjadi tiga tahun lalu, ibu tiga anak ini mengaku kalau ia sering ditawari narkoba.

"Dalam dunia keartisan itu semuanya dari dulu aku umur 14 tahun, dunia narkoba itu udah ada kok di sekeliling, itu tergantung iman masing-masing menurut aku," kata Nia Ramadhani di kanal YouTube Cumicumi yang diunggah pada 22 Februari 2018.

Nia Ramadhani memang sudah sejak kecil mengawali kariernya di dunia hiburan. "Dari aku kecil juga (banyak) tawaran dan segala macam itu semua udah ada dari dulu bukan cuma di klub aja," katanya. "Kalau takut narkoba sendiri atau segala macam, tergantung, balik sama diri sendiri sih."

Saat itu perempuan 31 tahun ini juga menanggapi jika ada teman di sekitarnya yang terlibat narkoba dan harus berurusan dengan pihak berwajib. "Sejauh yang aku tahu teman-teman aku enggak ada yang kayak gitu dan kalaupun memang ada ya kalau ketangkap ya dia yang ketangkap, kalau aku kan enggak mikirin, karena aku enggak berbuat salah," katanya.

Nia Ramadhani juga mengaku didikan dari orang tuanya juga berperan penting dalam mengambil keputusan. "Tergantung dari orang tua mendidik kita dan orang tua aku udah kasih lihat contohnya kayak gimana jadi memang udah ditanamin di diri sendiri. Menurut aku kalau pribadinya udah kuat ya enggak perlu takut," katanya.

Video pernyataan ini langsung menjadi sorotan dan sejumlah netizen memberikan komentar beberapa jam lalu sejak pemberitaan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mencuat. "Sekarang terbukti iman anda tidak kuat," tulis Nurlela 1604. "Berarti sekarang enggak kuat iman ya Nia?" tulis Putri Ayu Resna Sari. "Berarti sekarang imannya goyah dong hahaha," tulis Mike Mone Alo.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus membenarkan penangkapan terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. "Mereka diperiksa di kantor Polres Jakarta Pusat," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juli 2021.

Yusri melanjutkan, nanti siang polisi akan menggelar jumpa pers untuk menjelaskan duduk perkara penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie tersebut. Konferensi pers itu akan berlangsung di kantor Polres Jakarta Pusat setelah salat dzuhur.

Baca juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diperiksa di Polres Jakarta Pusat

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

17 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

18 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

19 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya