Umi Pipik Melepas Dua Anaknya ke Pesantren: Hati Tidak Karuan

Reporter

Tempo.co

Editor

Marvela

Selasa, 6 Juli 2021 14:10 WIB

Umi Pipik bersama keempat anaknya dari almarhum Ustad Jefri Al-Buchori atau Uje. (Instagram/@_ummi_pipik_).

TEMPO.CO, Jakarta - Umi Pipik melepas kepergian anak ketiga dan keempatnya, Ayla Azuhro dan Attaya Bilal Rizkillah ke pondok pesantren. Istri almarhum Ustad Jefri Al-Buchori atau Uje ini merasa sedih namun ia mendukung penuh kedua anaknya untuk memperdalam ilmu agama di pesantren meski harus terpisah untuk sementara waktu.

"Hari ini menjadi hari yang sangat-sangat bikin hati enggak karu-karuan sedih, tapi sedihnya karena Allah, melepaskan dua anak sekaligus untuk menuntut ilmu agama di pesantren," tulis Umi Pipik di Instagram pada Senin, 5 Juli 2021.

Dalam video yang diunggahnya, terlihat Umi Pipik mencium dan memeluk Bilal dan Ayla dengan wajah sembab. Tidak ingin membuat ibunya tambah sedih, Bilal berusaha menghapus air matanya. Umi Pipik ditemani oleh anak pertama dan keduanya, Abidzar Al Ghifari dan Adiba Khanza untuk mengantarkan langsung Ayla dan Bilal ke pesantren.

"Bilal di pondok pesantren yayasan Al Fachriyah milik @alhabibjindan, dan Ayla di pesantren putri @daarummilmuminin, milik ustadzah @fachriyah_novel (adek dari Habib Novel bin Jindan)," tulisnya.

Perempuan dengan nama lengkap Pipik Dian Irawati ini mengaku ikhlas melepaskan kedua anak laki-laki dan perempuannya itu ke pesantren. "In sha Allah ummi ikhlas melepas kalian, mengembalikan hati yang sedih ini kepada Sang pemilik hati yaitu Allah Ta'ala, berpisah karena Allah dan kelak bertemu kembali karena Allah," tulisnya.

Ia selalu berdoa untuk anak-anaknya agar selalu diberikan kekuatan dalam menuntuk ilmu di pesantren. "Semoga Allah Ta'ala berikan kalian kesabaran, kekuatan, kesehatan, dalam menuntut ilmu dan ilmu kalian kelak mampu membawa kemuliaan di dunia dan akherat untuk kalian dan keluarga kita, dan Allah juga berikan ummi kelapangan hati untuk bisa menyimpan kerinduan kepada kalian berdua. Semangat ya Ayla dan Bilal," tulisnya.

Sejak kepergian Ustad Jefri Al-Buchori atau Uje pada 26 April 2013, Umi Pipik harus membesarkan keempat anaknya seorang diri sebagai orang tua tunggal. Selain harus mencari nafkah, ia merasa bertanggung jawab penuh atas tumbuh kembang anak-anaknya termasuk pendidikan agama. "Sampai sekarang kalian sudah besar, tugas ummi belum selesai untuk terus mendidik kalian belajar terus taat dan taat lagi kepada Allah ta'ala," tulis Umi Pipik di Instagram pada 13 Mei 2021.

Baca juga: Umi Pipik Melepas Putra Bungsunya ke Pondok Pesantren: Ya Allah Lindungi Dia

Berita terkait

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

4 jam lalu

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

Abidzar menanggapi komentar julid netizen yang mempersoalkan tato palsu dan adegan menggendong perempuan di video barunya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

7 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

14 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

22 hari lalu

Mengenang Ustad Jefri Al Buchori atau Uje, Ini Profil dan Kisah Kematiannya

Meskipun telah 11 tahun meninggal, tetapi Ustad Jefri Al Buchori atau Uje akan selalu dikenang. Berikut profil hingga kisah kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

32 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

36 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Bayu Aji Anwari, pimpinan Yayasan Islam Nuril Anwar Kota Semarang dituntut 15 tahun penjara. Didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap 6 santri.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

41 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

42 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

42 hari lalu

Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

47 hari lalu

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya