Crazy Rich Malang Keluhkan Sesak Napas dan Lemas Usai 10 Hari Isolasi Mandiri

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Rabu, 30 Juni 2021 15:40 WIB

Pasangan Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari. (Instagram/@juragan_99).

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 dan Shandy Purnamasari masih belum bisa bernapas lega setelah dinyatakan positif Covid-19 pekan lalu. Pasalnya Shandy masih harus jalani isolasi mandiri di rumah karena saturasi oksigennya rendah dan mengalami sesak nafas.

Hal ini membuat Juragan 99 dan Shandy harus berpisah untuk sementara waktu. "LDR-an dulu! Opname karena saturasinya rendah, aku isoman di rumah," tulis Shandy di Instagram Story pada Selasa, 29 Juni 2021. "Kondisiku: Sesak napas, batuk, sakit kepala, hilang penciuman terus lemeb banget."

Sementara Juragan 99 sudah dinyatakan negatif sejak beberapa hari lalu dan menyebut dirinya sudah siap bekerja lagi. “Alhamdulillah selama 10 hari covid, badanku jadi lebih kurus tanpa diet, tidurku sering pules, pikiran juga segar dan brewokku tambah lebat. Semua perlu disyukuri, sekarang aku sudah siap untuk gass kerja lagi,” tulis Juragan 99 di halaman Instagramnya pada Senin, 28 Juni 2021.

Sementara Shandy Purnamasari masih harus melakukan isolasi mandiri, Juragan 99 memilih tinggal di villa bersama kedua putrinya. Ia membagikan video saat bermain bersama kedua putri dan kucingnya. “Berjemur sambil lihat ijo-ijo” tulis Juragan 99 sambil berjalan mengelilingi villanya.

Pasangan pebisnis Gilang Widaya Pramana dan Shandy Purnamasari kembali viral usai mereka membagikan mobil BMW hingga Xpander untuk karyawannya. Kisah pasangan yang disebut-sebut seabgai crazy rich Malang itu banyak membuat orang terinspirasi berkat perjuangan mereka membangun bisnis. Instagram/@juragan_99

Advertising
Advertising

Shandy juga membagikan kondisi terakhirnya saat memasuki hari ke-10 isolasi mandiri di Instagram Story beberapa jam lalu. Dalam unggahannya, Shandy memperlihatkan tangannya yang diinfus dan menggunakan oxymeter. “Yang lain udah negatif, tinggal aku yang masi positif, karena kenanya belakangan. Plis cepat sehat Shandy,” tulis pengusaha kosmetik MS Glow ini.

Pengusaha asal Malang, Gilang Widya Pramana atau yang lebih dikenal dengan sapaan Juragan 99 dan istrinya, Shandy Purnamasari mengabarkan kalau mereka berdua positif Covid-19 pekan lalu. Tidak hanya mereka berdua saja tetapi kedua anak perempuannya juga dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Pasangan Crazy Rich Malang ini mengaku sudah tuntas melakukan vaksinasi Covid-19. "Aku sama Shandy juga udah pernah vaksin, kita berdua vaksin bareng tapi ya tetap kena Covid," kata Juragan 99 di Instagram Story pada Kamis, 24 Juni 2021. Gejala yang dirasakan Juragan 99 antara lain, tubuh lemas, demam tinggi, batuk, dan indera perasanya terganggu. Sedangkan Shandy kemarin mengaku sebagai orang tanpa gejala (OTG) namun beberapa jam yang lalu, Juragan 99 memperlihatkan kondisi Shandy yang lemas terbaring di tempat tidur sambil diinfus.

#PakaiMasker #JagaJarak #CuciTangan

DEWI RETNO

Baca juga: Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Positif Covid-19 Meski Sudah Tuntas Vaksinasi

Berita terkait

Babe Cabita Meninggal, Marshel Widianto Kehilangan Mitra Bungkam Konsep Ganteng

24 hari lalu

Babe Cabita Meninggal, Marshel Widianto Kehilangan Mitra Bungkam Konsep Ganteng

Marshel Widianto kehilangan Babe Cabita yang pernah bersama-sama jadi duta produk perawatan kulit hingga videonya terpampang di Times Square New York.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

Fadil Jaidi Diminta Endorse Kain Kafan, Begini Saran Juragan 99

19 Desember 2023

Fadil Jaidi Diminta Endorse Kain Kafan, Begini Saran Juragan 99

Fadil Jaidi mengaku sulit untuk membuat tanggapan saat diminta mengendorse produk kain kafan di akun Instagramnya.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.

Baca Selengkapnya

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.

Baca Selengkapnya