TEMPO.CO, Jakarta - Musisi dan gitaris pertama Band Gigi, Aria Baron meninggal pada Selasa, 29 Juni 2021 pukul 10.15 WIB setelah berjuang dua pekan melawan Covid-19. Kabar meninggalnya suhu gitaris Indonesia ini, disampaikan langsung kakak kandungnya, Mawarsari Ariono Suprayogi di akun Facebooknya.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Aria Baron Suprayogi Full wafat jam 10.15 di RSPAD Jakarta dan akan dimakamkan di Pemakaman Al Azhar Karawang," tulisnya.

Kabar ini membuat unggahan terakhir Aria Baron pada 5 Juni 2021 di akun Instagramnya langsung diserbu sahabat dan para pengikutnya. Saat itu, Baron mengunggah video lamanya saat dia beraksi dengan gitarnya, di sebuah panggung di Amerika Serikat.

"1999. Cleveland Ohio, dengan klon centaur. #kloncentaur #klonpedal #billfinegan," tulisnya. Tahun-tahun itu, Baron mengundurkan diri dari Band Gigi lantaran hendak memperdalam studi gitarnya di Amerika Serikat.

Saat masih berjuang melawan Covid-19, mulanya komentar yang masuk banyak yang menyemangati dan mendoakannya bisa sembuh. Namun setelah kabar meninggalnya menyebar, para sahabat mulai mengucapkan bela sungkawa.

"Selamat jalan, Baron. Terakhir ketemu meni resep dulu cerita-cerita tentang kehidupan di Amerika, seseurian nepi nyeri beteung. Tetap bermain gitar, brader. Sampai jumpa lagi," tulis Arina Mocca. "Selamat jalan Abah," tulis musisi Alvin Eka Putra.

Sahabat Aria Baron, Sandy Pas Band membuat unggahan khusus mengenai kabar ini. Ia sempat senang setelah mendengar kabar Baron membaik di rumah sakit. Pada paragraf berikutnya, ia mulai menuliskan kabar Baron meninggal. "Ternyata Allah berkehendak lain. Saudara kita, sahabat kita, Aria Baron Suprayogi dipanggil Allah, satu lagi orang superbaik meninggalkan kita, mari kirimkan doa dan Alfatihah untuk almarhum," tulisnya.

#jagajarak #pakaimasker #cucitangan

Baca juga: Profil Aria Baron yang Meninggal Usai Berjuang Melawan Covid-19