Komisaris BUMN Kemal Arsjad Minta Maaf, Netizen Ingatkan Kasus Ahmad Dhani

Reporter

Tempo.co

Minggu, 27 Juni 2021 17:16 WIB

Kemal Arsjad, produser film dan Komisaris Independen Askrindo. Foto: Twitter.

TEMPO.CO, Jakarta - Kemal Arsjad, produser film sekaligus Komisaris Independen Asuransi kredit fintech atau Askrindo meminta maaf setelah cuitannya membuat gempar lantaran dinilai kasar dan menghina Gubernur DKI Anies Baswedan. Permintaan maaf itu disampaikan melalui cuitan di akun Twitternya pada Ahad, 27 Juni 2021.

"Terima kasih teman-teman yang baik yang sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon diterima permohonan maaf saya. Semoga badai Covid cepat berlalu dan kita semua sehat-sehat saja," cuitnya.

Sebelumnya, Kemal membuat gempar sekaligus marah lantaran cuitan yang tidak sepantasnya dilontarkan oleh komisaris BUMN. Cuitan itu sudah dihapusnya tapi terlanjur beredar luas dan membuatnya menjadi bahan olokan dan hujatan oleh pengguna Twitter sepanjang hari ini. Netizen selanjutnya mengunggah kembali cuitan lama Ahmad Dhani pada 6 Maret 2017 yang membuatnya dihukum 1,5 tahun penjara. Kata Ahmad Dhani pun sempat merajai trending topic Twitter pagi tadi.

"B***sat benerlah ini orang. Kalau ketemu gue l*dah*n mukanya...!!!" cuit produser film Sang Penari dan Garuda di Dadaku 2 ini di akun Twitternya, Sabtu, 26 Juni 2021 saat mengunggah tautan berita Anies Baswedan menyatakan DKI masih bisa menampung pasien Covid-19. Cuitan makian ini pernah pula dicuitkan Ahmad Dhani tanpa menyebut nama. "Siapa saja yang dukung penista agama adalah b*jing*n yang perlu dil*dahi mukanya - ADP," cuit Ahmad Dhani empat tahun lalu.

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela berfoto setelah Dhani keluar dari LP Cipinang, Jakarta Timur, Senin, 30 Desember 2019. Instagram

Advertising
Advertising

Pengguna Twitter kemudian ramai-ramai menghujat Kemal Arsjad. Kebanyakan kesal lantaran umpatan kasar itu tak selayaknya dilontarkan oleh seseorang yang memiliki kedudukan di perusahaan negara. "Dulu pernah dengar Pak Menteri @erickthohir bahwa mengangkat pejabat selain kompetensi adalah akhlak. Maksudnya akhlak seperti komisaris ini," cuit Muhammad Said Didu, eks Sekretaris Kementerian BUMN.

Mengetahui namanya disebut dan menjadi sasaran hujatan inilah, Kemal akhirnya minta maaf. Ia beralasan cuitan itu merupakan ekspresi kekesalannya lantaran banyak kerabatnya yang tertular Covid-19 tapi belum mendapatkan perawatan memadai disebabkan tingkat ketersediaan rumah sakit di Jakarta terbatas. "Tidak ada tempat tidur tersisa untuk pasien Covid. Akibatnya emosi saya terpancing," katanya pada unggahan layar penjelasannya meminta maaf itu.

Kemal mengakui seharusnya ia bisa menahan diri. "Dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya jika ada teman yang tersinggung dengan cuitan saya tersebut," katanya.

Cuitan Kemal Arsjad ini dibalas oleh pengguna netizen yang mengingatkan kejadian serupa menimpa pada musisi, Ahmad Dhani. "Cuma mau mengingatkan dulu Ahmad Dhani bikin cuitan begini dia divonis 1,5 tahun penjara...Apakah Anda akan sama bernasib seperti Ahmad Dhani mendapatkan 1,5 tahun penjara?" balas @j4ck5p4row. "Kepada @DivHumas_Polri dan @KejaksaanRI, silakan bergerak. Kita ingat Ahmad Dhani divonis 1,5 tahun penjara karena tindakan yang sangat mirip dilakukan bapak ini," cuit @KowOey.

Baca juga: Ahmad Dhani Dihukum Penjara, Mulan Jameela Jadi Sasaran Netizen

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

17 menit lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

20 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

20 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

21 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

22 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya