Noah Meremajakan Lagu Badai Pasti Berlalu
Jumat, 11 Juni 2021 21:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Noah kembali hadir dengan karya terbarunya. Bukan lagu baru, Noah memilih untuk meremajakan kembali lagu Badai Pasti Berlalu, salah satu hits dari mendiang Chrisye.
“Kita berusaha agar berbeda dari sebelumnya, Noah membuat aransemen yang lebih diremajakan. Itu yang bikin menantang sih," kata Ariel dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 11 Juni 2021.
Noah memaknai lagu Badai Pasti Berlalu sebagai gambaran kehidupan manusia yang terkadang merasakan keterpurukan seperti awan gelap namun ada juga masa-masa indah seakan matahari segera berganti. "Dalam menjalani hidup sesuram apa pun, suatu saat pasti akan berganti menjadi kebahagiaan dan sebuah bencana hebat akan hilang jika kita tabah menghadapinya," katanya.
Selama proses aransemen lagu, Noah sangat berhati-hati dalam mengaransemen ulang lagu ini. “Meski disesuaikan dengan selera saat ini, Noah tetap tak ingin merombak dan menghilangkan esensi lagunya,” kata David.
Badai Pasti Berlalu dari Noah tentu mempunyai image yang berbeda dari versi sebelumnya, Bukan hanya aransemen lagu saja, tampilan artwork cover pun dibuat berbeda dari biasanya. Dalam proyek ini Noah bekerjasama dengan Garis Edelweiss selaku drawing artist.
“Setelah mendengar dan meresapi lagu Badai Pasti Berlalu, saya mencoba melakukan sedikit performance secara imaginer, disitu ada banyak tangan – tangan yang diartikan sebagai beban atau permasalahan, yang awalnya mencengkram kepala si gadis lalu perlahan mulai membuka. Awan sendiri adalah peneduh, hari cerah awan mendekat lalu meneduhkan," kata Garis Edelweiss.
Lagu ini terpilih menjadi salah satu soundtrack dari Sinetron Badai Pasti Berlalu yang tayang setiap hari di SCTV. Badai Pasti Berlalu dari Noah rilis pada Jumat, 11 Juni 2021 di seluruh platform musik digital diantaranya Spotify, Apple Music, JOOX, Langit Musik, Youtube Music, Noice dan Resso.
Baca juga: Michelle Ziudith Bermain di Sinetron Badai Pasti Berlalu, Ancam Ikatan Cinta?