Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Thom Yorke Radiohead Konsisten Kritik PLTN

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Juni 2021 16:16 WIB

Thom Yorke

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu yang digaungkan oleh United Nations Environment Programme atau UNEP pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) yaitu dengan melakukan Restorasi Ekosistem. Pakistan akan bertindak sebagai tuan rumah global pada 5 Juni dan akan menyelesaikan penanaman 1 miliar pohon dari program 10 miliar pohon yang telah digaungkan UNEP.

Upaya-upaya tersebut sudah seharusnya untuk diapresiasi dengan sangat bijak, namun, permasalahan lingkungan di dunia masih menjadi PR bagi seluruh lapisan masyarakat. Adapun masalah lingkungan yang masih menjadi perhatian khusus yaitu, penipisan lapisan ozon, hilangnya keanekaragaman hayati, pencemaran air, deforestasi, hingga polusi udara.

Permasalahan ini selalu menimbulkan kritik dari berbagai aktivis lingkungan, bahkan dari grup band asal Inggris, Radiohead. Band dengan genre Alternative Rock ini selalu menyuarakan isu-isu politik hingga permasalahan lingkungan, terutama sang vokalis, Thom Yorke.

Pada 2006 lalu, Yorke pernah mengecam dampak lingkungan yang dihasilkan dari konser rock. Menukil dari theguardian.com, Yorke mengecam penggunaan energi yang "konyol" oleh peristiwa-peristiwa tersebut, dan mengancam akan berhenti memainkan pertunjukan yang jauh jika tidak diambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon.

"Beberapa pertunjukan terbaik kami pernah ada di AS, tetapi ada 80.000 orang di sana dan mereka semua telah duduk dalam kemacetan lalu lintas selama lima atau enam jam dengan mesin (kendaraan) mereka menyala untuk sampai ke sana, yang merupakan omong kosong."

Advertising
Advertising

Selain kendaraan yang digunakan oleh penonton ketika akan menggunakan konser, Yorke juga menambahkan, alat transportasi—pesawt—yang digunakan personil band dan kru juga memberikan dampak yang signifikan pada emisi karbon.

Menurutnya, dengan cara tur tersebut akan memberikan dampak konsumsi energi yang konyol. Pada saat itu Yorke mempertimbangkan segala konsekuensi untuk menolak tur band dengan alasan lingkungan. Ia lebih suka mengambil bentuk transportasi lain untuk tur ke luar negeri, walaupun anggota band lainnya menentang gagasan tersebut.

Kepedulian Yorke kepada lingkungan juga ia suarakan ketika Departemen Energi dan Perubahan Iklim di Inggris akan membangun sepuluh pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN pada akhir 2009.

“Di bawah asumsi yang membingungkan bahwa kita dapat terus mengkonsumsi daya seperti yang kita lakukan sekarang ke masa depan, dan terlalu takut untuk memikirkan awan kabur politik mereka sendiri yang terisolasi, pemerintah Inggris berkomitmen untuk membangun babak baru pembangkit listrik tenaga nuklir di mana kita tidak punya uang. Bagus. Sempurna. Bagus sekali,” komentar sinis Yorke terhadap kebijakan tersebut yang dimuat dalam radiohead.com.

Pada 12 tahun ke depan setelah Thom Yorke mengkritik terkait pembangkit listrik tenaga nuklir, UNEP melalui buku panduan Restorasi Ekosistem, akan melakukan berbagai upaya untuk merawat kembali ekosistem lingkungan hidup di dunia, salahsatunya, menghidupkan kembali ekosistem yang terdegradasi, misalnya dengan menanam pohon, membersihkan tepian sungai, atau sekadar memberi ruang bagi alam untuk pulih.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, Saatnya Restorasi Ekosistem

Berita terkait

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

1 hari lalu

Mama Lauren Meninggal 14 Tahun Lalu, Ini Akhir Kisah Perjalanannya dan Ramalan Kiamat Kecil

Sebelum meninggal 14 tahun lalu, pada 17 Mei 2010, Mama Lauren sempat memberikan ramalan terakhirnya. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

1 hari lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

2 hari lalu

KLHK Tangkap Buron Tersangka Korlap Penambangan Pasir Timah Ilegal di Belitung

KLHK saat ini memburu 58 buron tersangka pidana lingkungan hidup. Bentuk tim khusus bernama Satgasus Cakra.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

12 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

14 hari lalu

Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

21 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

22 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

22 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

23 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya