Michelle Obama Ajak Dunia Peduli Pendidikan Anak Perempuan

Reporter

Dewi Retno

Jumat, 4 Juni 2021 08:55 WIB

Mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama berbicara mengenai pendidikan bagi anak perempuan di seluruh dunia. Foto: Instagram Michelle Obama.

TEMPO.CO, Jakarta - Michelle Obama mengajak dunia untuk bekerja sama memperhatikan pendidikan untuk anak perempuan. Menurut mantan Ibu Negara Amerika Serikat ini, mendidik anak perempuan merupakan salah satu cara terbaik untuk membangun masa depan umat manusia yang lebih baik.

"Sayangnya, bahkan sebelum pandemi, sedikitnya 98 juta anak perempuan tidak sekolah," kata Michelle Obama di video yang diunggah di akun Instagramnya, Jumat, 4 Juni 2021.

Bagi Michelle, angka nyaris seratus juta anak perempuan tidak diberi kesempatan bersekolah ini amat menyedihkan. Menurut dia, anak-anak perempuan ini cerdas dan mampu, seperti dirinya, mereka berhak mendapatkan yang terbaik. Namun keberagaman alasan budaya, sosial dan ekonomi, anak-anak perempuan ini tidak mendapatkan kesempatan yang sama.

Menurut istri Barack Obama ini, dampak dari pandemi membuat jutaan anak perempuan di seluruh dunia diperkirakan tidak bisa kembali ke sekolah sama sekali. Hal ini, tak bisa dibiarkan terjadi. “Kita harus memastikan semua anak perempuan dapat memenuhi mimpinya tanpa batas,” ujarnya.

Michelle Obama dalam serial anak-anak Waffles + Mochi/Antara

Advertising
Advertising

Ibu dari dua orang anak perempuan ini juga menuliskan kisahnya saat bersekolah. Ia mengamati sekolah sebagai tempatnya bertemu dengan teman-temannya, belajar keahlian baru dan mencari ide-ide baru. “Dan membuktikan pada diriku sendiri kalau aku mampu menjadi apa saja yang aku inginkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Michelle mempromosikan program Global Partnership untuk Pendidikan yang merupakan program inti dari Girls Opportunity Alliance melalui Obama Foundation. Michelle juga mengajak semua orang untuk bersama-sama mendukung isu pendidikan ini.

“Kami percaya kalau jutaan gadis di seluruh dunia yang tidak bersekolah saat ini dapat membuat perbedaan yang berarti untuk keluarga, komunitas mereka dan seluruh dunia,” kata dia.

Program The Global Girls Alliance ini pertama kali diperkenalkan Michelle Obama pada Oktober 2018 lalu. Ini merupakan proyek besar pertamanya melalui Obama Foundation. Misi program ini sejalan dengan kerja yang telah dilakukannya selama masih menjabat sebagai ibu negara Amerika Serikat. Misinya adalah memperkuat anak-anak perempuan di seluruh dunia dengan pendidikan sebagai senjata untuk mendukung keluarga, komunitas dan negara mereka.

DEWI RETNO

Baca juga: Michelle Obama, Barack Obama, Bill Clinton Sudah Divaksin, Apa Kata Mereka?

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

4 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

8 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

14 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya