Falcon Pictures Bikin Tesis Psikiater Nova Riyanti Yusuf Jadi Film

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 18 Mei 2021 14:17 WIB

Nova Riyanti Yusuf usai sidang terbuka program doktoral di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jumat, 11 Juli 2019. TEMPO/Mila Novita

TEMPO.CO, Jakarta - Falcon Pictures membuat sebuah film berdasarkan tesis yang dibuat oleh psikiater Nova Riyanti Yusuf. Perempuan yang biasa disapa Noriyu ini sennag karena ide penelitiannya tentang bunuh diri diangkat ke layar lebar dan dapat diskasikan masyarakat.

Tesis Nova Riyanti Yusuf berjudul Aspek Biopsikososial Tindakan Bunuh Diri Dua Pelukis di Yogyakarta. Ini merupakan syarat kelulusan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau FKUI. Tesis ini juga sudah dibukukan dengan judul Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Autopsi Psikologis Bunuh Diri Dua Pelukis yang terbit pada 11 Maret 2020.

"Penelitian ini menerapkan pendekatan autopsi psikologis saat kedua pelukis sudah wafat," kata Nova Riyanti Yusuf pada Senin, 17 Mei 2021. Noriyu menggali bahan melalui wawancara kualitatif dengan banyak narasumber, melakukan riset etnografis dengan mendatangi studio lukis, galeri, lokasi bunuh diri, warung langganan.

Termasuk triangulasi data dengan menganalisa lukisan karya dua pelukis dengan bantuan kurator dan psikiater dari University of Melbourne, Dr Eugen Koh. Falcon Pictures kemudian tertarik dengan buku tersebut ingin mengangkat hasil tesis menjadi film dan didistribusikan secara digital melalui layanan streaming.

Nova Riyanti Yusuf mewanti-wanti agar proses produksi film ini berlangsung dengan sangat hati-hati. Musababnya, film bergenre psikologis dengan tindakan bunuh diri sebagai peristiwa sentral tampaknya belum pernah diproduksi di Indonesia. "Saya berharap film ini mampu mengambil peran besar untuk upaya pencegahan bunuh diri di Indonesia," kata dia.

Advertising
Advertising

Nonva Riyanti Yusuf dan Falcon Pictures telah menyepakati perjanjian kerja untuk pengalihan hak atas bukunya menjadi film digital streaming yang bisa disaksikan di kanal, antara lain KlikFilm, Disney+ Hotstar, dan Netflix. Noriyu yang pernah menjadi anggota DPR ini juga akan terlibat sebagai penulis skenario.

Sebelumnya Nova Riyanti Yusuf pernah terlibat menulis skenario untuk film layar lebar berjudul Merah Itu Cinta dan mendapatkan tujuh nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2007. Noriyu juga pernah masuk dalam Generasi Sastra Wangi bersama Ayu Utami, Dewi Lestari, Djenar Maesa Ayu, dan Fira Basuki.

Baca juga:
Rilis Buku, Nova Riyanti Yusuf Ingin Hapus Stigma Bunuh Diri

Berita terkait

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

2 menit lalu

Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

3 jam lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

1 hari lalu

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

1 hari lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

1 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

3 hari lalu

8 Tanda-Tanda Perlu Konsultasi Kesehatan Mental ke Psikiater

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Bibit Siklon 91P, Besaran UKT Kedokteran, Mengaktifkan Kartu Telkomsel Mati

Topik tentang kota-kota besar diprakirakan hujan akibat tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon 91P menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

4 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

4 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

4 hari lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya