Keluar dari RS, Ashanty Malah Berterima Kasih ke Penyebar Kabar Ia Meninggal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 28 Februari 2021 21:47 WIB

Melalui postingan Instagram Stories, Ashanty mengeluhkan beberapa gejala COVID-19 umum sehingga langsung menjalani tes swab dan hasilnya positif. Sebelumnya wanita 36 tahun ini melakukan swab tanggal 8 Februari negatif dan Sabtu kemarin antigen negatif. Instagram/@ashanty_ash

TEMPO.CO, Jakarta - Istri Anang Hermansyah, Ashanty mengungkapkan terima kasihnya kepada netizen yang yang menyebarkan kabar soal kematian dirinya. "Makasih juga yang sudah memberitakan macam-macam hal tentang saya sampai meninggal dunia, Alhamdulillah Allah masih kasih saya kesempatan buat hidup," kata Ashanty pada 28 Februari 2021 melalui akun Instagramnya.

Ia mengatakan banyak sekali asumsi dan berita tidak tepat yang tersebar di masyarakat. Ada pula yang mengatakan Ashanty terlalu banyak bekerja sehingga terkena Covid-19. "Kalau nggak kerja gimana orang lain bisa hidup? Semua manusia pasti butuh kerja," katanya.

Sebelumnya, Ashanty dan tiga anaknya sempat dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19. Tiba-tiba tersebar kabar Ashanty meninggal dunia saat ia masih di rumah sakit. Kabar burung di netizen itu diduga dipicu karena beredarnya isi surat wasiat Ashanty yang dibuat sebelum terkena Covid-19.

Ashanty ternyata sudah membuat surat wasiat andai ia meninggal dunia, harapannya agar para ahli waris tidak bertengkar tentang harta. Bahkan Ashanty menyebut bersama suaminya Anang Hermansyah sudah mengatur pembagian harta warisan secara adil. Surat wasiat itu dibuat Ashanty saat didiagnosis dokter menderita penyakit autoimun pada 2019.

Baca: Ashanty dan Ketiga Anaknya Positif Covid-19, Arsya Hermansyah Curhat Pilu

Ashanty memamerkan foto selfienya. Dengan muka pucat, ia tetap tersenyum dengan mengenakan baju bunga-bunga. Ia mengatakan kondisi kesehatannya semakin baik. "Alhamdulillah sekarang sudah pulang dari rumah sakit, sudah jauh membaik.. saat ini aku masih recovery dulu sampai benar-benar sehat, dan isolasi di rumah," katanya dalam keterangan gambarnya.

Advertising
Advertising

Ia pun mengucakan banyak terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan kepadanya. Ia yakin, berbagai doa dan dukungan itu yang membuatnya berhasil melewati masa kritis saat perawatan Covid-19. "Aku mengucapkan sangat amat berterima kasih dari lubuk hati aku yang paling dalam.. karena doa dan support dari kalian, sampai buatin pengajian buat kita padahal tidak saling kenal, dan masih banyak hal lain nya," katanya.

Ashanty meminta agar masyarakat, terutama orang-orang yang memiliki penyakit bawaan tidak menyepelekan Covid-19. Ia pun menganjurkan agar orang-orang yang terkena Covid-19 namun dalam keadaan baik-baik saja selalu bersyukur kepada Tuhan. "Karena banyak yg kena dan berjuang melawan sakitnya untuk tetap hidup," katanya.

Ashanty yang memiliki penyakit bawaan, autoimun, merasa sudah lebih hati-hati dalam berkegiatan selama wabah itu merajalela. Ia lumayan rajin cek dirinya dengan melakukan swab, ia pun menjaga protokol kesehatan, namun masih juga terinfeksi virus mematikan itu. "Intinya memang ini mungkin akan menjadi penyakit yang tidak bisa dihindari, akan menjadi penyakit yg akan hidup dengan kita sehari-hari, tapi please jangan disepelekan," katanya.

Ia meminta masyarakat agar lebih waspada terhadap risiko penyebaran kepada orang yang rentan seperti para orang tua atau pihak lansia, atau siapa pun yg kena tapi efek nya besar sampai kehilangan nyawa. "Please tetap pakai masker, jaga imun tubuh kita, ikuti protokol kesehatan sebisa mungkin!!" kata Ashanty.

Ia pun berjanji akan membagi pengalamannya isolasi mandiri selama dua pekan. Ia berharap banyak orang bisa belajar dengan pengalamannya itu. "Buat yang lagi kena dan masih berjuang, jaga pikiran, stay positive, jaga imun, jaga mental, jangan menyerah, kita pasti bisa melawan dan kembali sehat," katanya.

Kembali Ashanty menghaturkan terima kasih atas semua doa dan dukungan dari keluarga, teman-temannya baik yang kenal atau tidak. "Terima kasih buat suami dan anak2 aku yang luar biasa supportnya, dan pastinya. Terima kasih ya Allah masih memberikan aku kesempatan untuk hidup, hidup yang harusnya lebih baik.. Amin," katanya.

Berita terkait

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

6 jam lalu

Ketua Umum PWI Kenang Salim Said Sebagai Tokoh Pers yang Serbabisa

Hendry menyebut almarhum Salim Said menunjukkan bahwa wartawan dapat menjadi apa saja untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

7 jam lalu

Profil Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman yang Meninggal Dunia

Salim Said tutup usia pada umur 80 tahun. Ia merupakan akademikus yang lahir pada 10 November 1943 di Amparita Parepare

Baca Selengkapnya

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

8 jam lalu

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

Salim Said, tokoh pers dan perfilman nasional dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

10 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

13 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

7 hari lalu

Hari Lupus Sedunia: Pencegahan Lupus Diihat dari Gejalanya

Hari Lupus Sedunia, menengok kata dokter RS Pondok Indah bahwa penyakit lupus adalah penyakit kambuhan yang akan datang dan hilang saat terdiagnosis.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

8 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024

Baca Selengkapnya