Kemenparekraf Nilai Pembukaan Bioskop Bisa Tekan Pembajakan Film

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 10 Februari 2021 19:30 WIB

Ilustrasi Bioskop. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Syaifullah Agam, menilai bahwa pembukaan kembali bioskop dengan protokol kesehatan yang ketat merupakan salah satu upaya menekan pembajakan film di era digital sekarang ini.

Selain karena lebih mudahnya pengawasan mengenai antisipasi pembajakan, namun juga karena bioskop masih menjadi penyumbang pemasukan yang besar bagi para pembuat film. "Makanya kita mendorong pembukaan bioskop dengan protokol kesehatan ketat harus segera didorong. Menurut saya salah satu upaya mencegah pembajakan adalah dengan mendorong bioskop karena pembajakan manual ketahuan di bioskop," kata Syaifullah Agam.

Baca: Film Minari Raih 10 Nominasi di Critics Choice Association, Kategori Apa Saja?

Syaifullah mengatakan bahwa perkembangan teknologi digital membawa dampak baik bagi industri perfilman terutama di masa pandemi saat bioskop harus beroperasi dengan pembatasan. Namun di sisi lain juga menjadi celah adanya pembajakan karena tidak adanya pengawasan. "Saat ini misalnya platform digital itu memang tidak bisa di download, di screenshoot pun tidak bisa. Untuk saat ini, tapi tren ke depan belum tentu," ujar Syaifullah.

"Misalnya saya berlangganan platform digital, terus kemudian saya beli kamera yang tinggi dan saya beli tv dengan resolusi tinggi juga. Terus saya rekam manual aja," sambungnya.

Untuk itu, Syaifullah juga mendorong bagi penyedia layanan streaming digital untuk terus melakukan inovasi terkait upaya untuk mencegah pembajakan terhadap karya film.

Advertising
Advertising

Menurut Syaifullah, pembajakan film tak hanya merugikan bagi pembuat filmnya saja. Namun juga merugikan negara yang harus kehilangan potensi pendapatan melalui pajak. "Saya belum lihat datanya, tapi kalau ada pembajakan pasti dong karena setiap ada orang beli bajakan pemerintah enggak dapat pajak karena ilegal. Terus bagi film maker tidak ada insentif karena tidak ada apresiasi sehingga membuat mereka tidak bergairah berkarya," tuturnya.

Syaifullah mengatakan bahwa tidak menonton film bajakan menjadi salah satu bentuk apresiasi terhadap karya. Dia menambahkan bahwa masyarakat juga perlu mendapat edukasi mengenai apresiasi terhadap karya, salah satunya dengan tidak membeli produk bajakan. "Kadang orang lihat dari sisi daya beli, sehingga ada pemakluman. Sebenarnya kita juga harus lihat sisi kreatornya, bagaimana kita mendorong muncul karya bagus yang merepresentasikan keunggulan Indonesia di bidang itu, kalau tidak ada penghargaan," kata Syaifullah.

Berita terkait

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

2 hari lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

2 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

7 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

8 hari lalu

Kang Dong Won Membintangi Film The Plot, Simak Sinopsisnya

The Plot yang dibintangi Kang Dong Won dijadwalkan tayang perdana di bioskop Korea Selatan pada 29 Mei 2024

Baca Selengkapnya

The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

8 hari lalu

The Fall Guy Tayang, Mengenal 2 Pemeran Utama Film Ini

The Fall Guy dibintangi Ryan Gosling dan Emily Blunt

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

8 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

15 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

16 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya