Lewat Rekaman Suara Sebelum Wafat, Syekh Ali Jaber Bantah Punya Villa di Puncak

Reporter

Tempo.co

Kamis, 28 Januari 2021 19:20 WIB

Kartika Putri memposting foto Syekh Ali Jaber di akun instagramnya dengan caption, Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un.. Selamat Jalan guru. Kami semua sangat lah bersedih akan kehilangan mu. Guru tidak hanya mensyiarkan ilmu agama islam yang sangatlah mulia tetapi juga mencontohkan nya kepada kami. Kecintaanmu terhadap kami dan tanah air Indonesia Raya Menyebarkan kebaikan dan Mengajarkan kesabaran. Selamat Jalan Guru, ALLAH dan Rasul lebih mencintaimu, Husnul Khotimah InsyaAllah. Cintamu kepada ALLAH dan RASUL akan selalu kami turuti. Caramu mengikuti akhlak Rasul akan kami ikuti. Foto/Instagram/kartikaputriworld

TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung Syekh Ali Jaber membagikan suara kakaknya sebelum wafat di akun Instagramnnya, Rabu, 27 Januari 2021. Syekh Muhammad Jaber, adik almarhum, hendak menunjukkan kejelasan soal vila di Puncak yang disebut dimiliki oleh Syekh Ali Jaber.

"Siap..siap...Sayyidi...siap Habibi. Siap. Insyaallah kapan-kapan ada waktu, boleh kita mampir. Insyaallah. Sebenarnya itu teman ana dari Madinah, cuma saya sebagai wasilah, meresmikan tempat yang alhamdulillah. Cuma beredar berita di mana-mana villa itu milik saya, alhamdulillah mudah-mudahan menjadi doa," terdengar rekaman suara Syekh Ali Jaber saat hidup.

Baca juga: Beruntung Bertemu Syekh Ali Jaber, Deddy Corbuzier: Beliau Itu Pahlawan

Syekh Ali Jaber bersama putranya, Hasan Ali Jaber saat kecil. Foto: Instagram

Di akun Instagram Syekh Muhammad Jaber, ia menuliskan keterangan suara kakaknya itu. "Ini pernyataan dari almarhum sendiri sebelum wafat mengenai villa yang sudah beredar di media bahwa villa tersebut milik Syekh Ali," tulis keterangan yang sepertinya ditulis oleh admin Yayasan Syekh Ali Jaber itu. Keterangan selanjutnya menerangkan bahwa Syekh Ali Jaber tidak memiliki peninggalan harta warisan sama sekali.

Advertising
Advertising

Baca juga: Wirda Mansur Dijodohkan dengan Putra Syekh Ali Jaber, 4 Fakta Anak Yusuf Mansu

Syekh Ali Jaber wafat pada Kamis pagi, 14 Januari 2021 di RS Yarsi, Cempaka Putih Jakarta dalam usia 44 tahun. Ia dirawat karena positif Covid-19. Tapi saat meninggal, dokter menyatakan sudah negatif Covid.

Syekh Ali Jaber dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Daarul Quran milik Yusuf Mansur. Pemakaman di kompleks ini memang inisiatif Yusuf Mansur mengingat kondisi tak memungkinkan untuk dibawa ke Lombok, sesuai keinginan almarhum yang ingin dimakamkan di sana.

Sosok Syekh Ali Jaber dikenal sebagai ulama pejuang Al Quran. Ia kerap mendatangi acara penghapal Al Quran. Ulama asal Madinah, Arab Saudi ini menjadi Warga Negara Indonesia pada 2012. Ia pertama kali menikah dengan Umi Nadia dari Arab Saudi dan mendapatkan seorang anak bernama Al Hasan Jaber dan berpisah pada 2012.

Setahun kemudian, Syekh Ali Jaber menikah dengan Ummu Fahad, perempuan asal Yaman yang memberinya dua anak dan calon bayi yang sekarang tengah dikandung. Pada 2017, ia menikahi Deva Rachman, putri tokoh pendidikan, Arief Rachman.

Berita terkait

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

21 jam lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Vila Eudaimonia Studios Milik Rachel Vennya, Estetik dan Minimalis

5 Februari 2024

Mengintip Vila Eudaimonia Studios Milik Rachel Vennya, Estetik dan Minimalis

Vila milik Rachel Vennya ini berada di kawasan Dago, Bandung, ada tipe studio dan vila yang bisa disewa bersama keluarga.

Baca Selengkapnya

Usai Diviralkan Rachel Vennya, Pemilik Vila di Bali Tiba-tiba Refund 100 Persen

2 Februari 2024

Usai Diviralkan Rachel Vennya, Pemilik Vila di Bali Tiba-tiba Refund 100 Persen

Pemilik vila di Bali meminta maaf dan langsung mengembalikan uang Rachel Vennya 100 persen setelah viral.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rachel Vennya Diusir dari Vila di Bali, Pemiliknya Bukan Orang Indonesia

2 Februari 2024

Kronologi Rachel Vennya Diusir dari Vila di Bali, Pemiliknya Bukan Orang Indonesia

Rachel Vennya menceritakan kronologi dirinya bisa diusir dari vila di Bali milik warga negara asing, yang telah dia sewa sebesar Rp 90 juta.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Syekh Ali Jaber Berpulang, Setahun Sebelumnya Alami Penusukan di Bandarlampung

16 Januari 2024

3 Tahun Syekh Ali Jaber Berpulang, Setahun Sebelumnya Alami Penusukan di Bandarlampung

Syekh Ali Jaber mengembuskan napas terakhirnya 3 tahun lalu. Berikut profilnya, dan insiden penusukan terhadapnya saat berdakwah di Bandarlampung.

Baca Selengkapnya

Mengenang 3 Tahun Syekh Ali Jaber Berpulang, Ini Perjalanan Seorang Ulama Kebangsaan

15 Januari 2024

Mengenang 3 Tahun Syekh Ali Jaber Berpulang, Ini Perjalanan Seorang Ulama Kebangsaan

Syekh Ali Jaber dikenal luas di Indonesia sejak menjadi juri Hafiz Indonesia dan dai di berbagai kajian stasiun televisi nasional.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.

Baca Selengkapnya