Sahabat Sebut Pangeran Harry Bahagia Setelah Keluar dari Istana
Reporter
Antara
Editor
Mitra Tarigan
Minggu, 17 Januari 2021 11:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry merasa sedih karena berpisah dengan keluarga kerajaan, tapi dia dan istrinya Meghan Markle bahagia dengan kehidupan baru mereka di Amerika Serikat, kata sahabat Harry, Tom Bradby, dalam wawancara yang ditayangkan Sabtu 16 Januari 2021.
Duke dan Duchess of Sussex pindah ke Los Angeles bersama putra mereka, Archie, tahun lalu setelah melepas peran kerajaan menyusul ketidaksepakatan dengan keluarga kerajaan lain dalam menghadapi sorotan media. "Saya pikir dia merasa sedih atas situasi keluarganya," kata Bradby dalam wawancara, seperti dikutip dari Reuters.
"Tapi apakah mereka tidak bahagia di sana? Tidak, saya kira itu tidak benar, mereka cukup bahagia sebetulnya, tapi saya pikir mereka bergulat dengan posisinya dalam hidup, semua orang juga begitu."
Wawancara Bradby dengan pasangan itu pada tur 2019 di Afrika memperlihatkan sedikit informasi adanya ketegangan di dalam keluarga kerajaan sejak pernikahan Pangeran Harry - Meghan Markle pada 2018 dan kelahiran putra pertama mereka, di mana Meghan Markle dengan mata berkaca-kaca mendeskripsikan kesulitan menjadi ibu baru dan jadi sorotan terus menerus.
Pangeran Harry juga mengakui ada ketidaksepahaman dengan kakaknya, Pangeran William. "Yah, situasi dengan keluarga jelas tidak ideal dan ini merupakan tahun yang sulit untuk mereka semua," kata Bradby.
"Masih banyak rasa sakit hati di semua pihak dan itu sangat sulit," tambah dia.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari tugas kerajaan pada Januari 2020, lalu pindah bersama Archie ke California untuk hidup lebih mandiri dan menjauh dari media Inggris. Mereka sudah mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap pers Inggris, juga mengeluarkan podcast di Spotify yang bertujuan untuk membangun komunitas, narasi dan nilai bersama.