Kangen Sahabatnya, Yusuf Mansur: Pak Hari Wafat dalam Keadaan Jaga Wudu

Reporter

Marvela

Selasa, 12 Januari 2021 14:20 WIB

Yusuf Mansur bersama Dirut Paytren yang meninggal karena Covid. Foto: IG Yusuf Mansur.

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah, Yusuf Mansur mengenang sahabatnya, Direktur Utama PT Veritra Sentosa Internasional atau Paytren, Hari Prabowo yang meninggal akibat Covid-19 dan penyakit pengerasan hati pada Sabtu, 26 Desember 2020. Yusuf Mansur mengunggah fotonya bersama Hari saat berada di dalam pesawat.

"Kenangan ke Paris. Bersama Pak Hari. Membawa nama Indonesia di International Konferensi soal Teknologi Digital saat itu. Plus gantian visit perusahaan besar dunia yang bermarkas di Prancis," tulis Yusuf Mansur di Instagram pribadinya pada Senin, 11 Januari 2021.

Belum genap satu bulan, Yusuf Mansur mengaku sangat kangen dengan sosok Hari. "Masih teramat kangen dengan Pak Hari. Met al Mulk, biar husnul khatimah juga kayak Pak Hari, insyaaAllah," tulisnya.

Yusuf Mansur mengungkapkan beberapa tahun belakangan sebelum meninggal, Hari sangat menjaga imannya. Bahkan sebelum mengembuskan nafas terakhir, Hari telah selesai mengucapkan syahadat dan dalam keadaan bersih. Yusuf Mansur meminta doa dari para pengikutnya untuk Hari.

Minggu lalu ustad Yusuf Mansur yang baru sembuh Covid-19 setelah mendapatkan perawatan di RSPAD. Ustad Yusuf Mansur kerap mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Instagram/@yusufmansur

"3 tahun terakhir jaga wudu 24 jam. Batal, wudhu lagi, batal wudu lagi. Embusan napas terakhir, syahadat, dan kalimat tauhid, tanpa perlu dibimbing dan diminta-minta. Persis ujung syahadat, persis embusan napas trakhir. Dalam keadaan ke jaga wudu salat dhuha dan udah awas soal datangnya salat zuhur bentar lagi. Pak Hari wafat beberapa menit sebelum azan zuhur. Doain beneran husnul khatimah," tulisnya.

Yusuf Mansur pertama kali menyampaikan kabar duka melalui akun Instagramnya pada Sabtu siang, 26 Desember 2020. Yusuf Mansur mengatakan selama hidupnya pria kelahiran Cimahi, 53 tahun silam itu adalah orang yang sangar berdedikasi untuk Paytren.

Sebelumnya, Yusuf Mansur mengumumkan jika dia positif Covid-19 pada 10 Desember 2020. Ia sempat melakukan isolasi mandiri di lantai dua rumahnya bersama Fadhil, asistennya yang juga positif terinfeksi Corona. Baru dua hari melakukan isolasi mandiri, Yusuf dilarikan ke rumah sakit terdekat pada 12 Desember 2020 sore hari. Kondisinya memburuk hingga terpaksa dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Pada 23 Desember lalu, dokter memperbolehkannya pulang ke rumah. Yusuf Mansur langsung sujud syukur setelah mendapat kabar dari dokter yang merawatnya.

MARVELA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya