TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Deddy Corbuzier mengungkap fakta yang banyak orang tidak tahu mengenai perjalanan religinya sebelum memutuskan menjadi seorang mualaf. Pria 43 tahun itu mengaku sudah sejak lama menghadiri pengajian Aa Gym sebelum masuk Islam.

"Sudah hampir 20 tahun yang lalu. Banyak orang yang nggak tahu bahwa pada saat saya non-muslim, saya itu suka ikut pengajian Aa Gym kalau Aa Gym pada saat itu ada pengajian di Jakarta," kata Deddy Corbuzier dalam video yang diunggah Aa Gym pada Sabtu, 5 Desember 2020.

Deddy mendatangi pengajian yang diadakan Aa Gym sebanyak 4 sampai 5 kali pada waktu itu. Meski datang sebagai non-muslim, Deddy tetap disambut baik oleh Aa Gym. "Saya senang banget dengerin pengajiannya Aa Gym, yang menarik adalah pada saat ada sholat Aa Gym ngomong 'Bagi yang non-muslim Mas Deddy' terus saya ditunjuk gitu kalau mau keluar dulu, mau ngerokok dulu juga gak apa-apa. Welcome banget gitu," kata Deddy.

Karena itu juga, Deddy memandang Islam sebagai agama yang memiliki nilai toleransi cukup tinggi kepada sesama non-muslim. "Itu justru yang menarik buat saya karena itu yang akhirnya saya mengerti bahwa ajaran agama Islam tersebut indahnya seperti itu, tidak membeda-bedakan. Saya yang non-muslim bisa masuk ke dalam masjid dengerin Aa, itu kan luar biasa," kata Deddy.

Tidak ada desakan yang diterima Deddy pada saat itu untuk menjadi mualaf. Penerimaan yang ditunjukkan Aa Gym kepadanya membuat Deddy semakin mantap memeluk agama Islam. "Itu yang membuat saya tertarik, bukan disuruh, dipaksa. Keterbukaan seorang Aa Gym yang membuat orang-orang yang non-muslim bisa menikmati," kata Deddy.

Setelah menjadi mualaf, Deddy mengaku lebih senang dan nyaman. Ditambah lagi sejak dulu Deddy dikelilingi oleh banyak teman muslim sehingga membuatnya merasa lebih dekat dan erat dalam bersaudara. "Lebih tenang juga, lebih banyak hal yang saya dapatkan," kata Deddy.

Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat sembari didampingi oleh sahabatnya, Gus Miftah pada 21 Juni 2019 di Masjid Al Mbejaji, Sleman, Yogyakarta, ia pun kini telah resmi menjadi pemeluk agama Islam.

MARVELA