Agar Investasi Industri Film Indonesia Lebih Lancar, Ini Kata Angga Sasongko

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 18 November 2020 20:29 WIB

Angga Dwimas Sasongko, sutradara film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku. TEMPO/FRANNOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Angga Sasongko menilai bahwa industri perfilman Indonesia akan jauh lebih variatif dengan masuknya investasi dari para investor kepada sineas Tanah Air.

Menurut Angga, selama ini industri film Indonesia masih didominasi oleh pemain lama dengan akses modal yang besar. Hal itu membuat para talenta sineas baru kesulitan menunjukkan potensinya. "Sedikit sekali kita lihat potensi di mana pemain baru yang lebih fresh, yang bisa kira-kira jadi game changer harus lama tiarap karena enggak punya akses modal," kata Angga Dwimas Sasongko dalam diskusi virtual, Rabu 18 November 2020.

Founder sekaligus CEO Visinema Pictures tersebut berharap agar perfilman Indonesia jauh lebih familiar terhadap investasi sehingga para investor ritel tertarik masuk ke dalam film. Namun Angga juga mengatakan bahwa untuk dapat menarik minat calon investor pun tidak mudah agar mau berinvestasi terhadap produksi film.

Dari pengalamannya sebagai sineas, Angga menyebut bahwa calon investor akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk berinvestasi. "Saya percaya banget modal utama mencari investor itu bukan proposal bagus atau model bisnis yang keren atau cerita yang oke, tapi juga track record perusahaan itu sendiri," ujar sutradara "Filosofi Kopi" tersebut.

"Selama ini film yang kita kerjakan baik yang besar dan kecil punya standar yang sama. Itu yang mungkin dilihat investor sehingga mereka tertarik masuk dalam proyek Visinema," sambungnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Angga mengatakan bahwa investasi bukan hanya berkaitan dengan uang saja. Namun juga dengan pendekatan strategis terhadap produk yang dihasilkan. "Kita percaya bahwa investor itu bukan cuma tentang uangnya tapi investasi itu selalu pendekatannya juga strategic. Ikhtiar kami membuat investasi terhadap film jauh lebih inklusif," katanya.

"Dengan begitu ada kemungkinan untuk kita bisa memberikan akses permodalan lebih banyak kepada pembuat film sehingga market Indonesia lebih jauh variatif," kata Angga.

Berita terkait

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

6 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

6 jam lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

7 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

8 jam lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

12 jam lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

18 jam lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

2 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya