Taylor Swift Tolak Kerja Sama dengan Perusahaan Dana Investasi Ini

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 18 November 2020 15:06 WIB

Penyanyi Taylor Swift berpose saat menghadiri premiere film "Cats" di Manhattan, New York, 17 Desember 2019. Film ini juga dibintangi oleh Idris Elba, serta Ian McKellen. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Taylor Swift menolak tawaran untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan dana investasi bernama Shamrock Holdings, terutama setelah Scooter Braun ketahuan menjual enam album pertama Swift kepada perusahaan tersebut. Menurut catatan yang diunggah di media sosial oleh Taylor Swift, dia diberi kesempatan untuk menjadi partner dengan Shamrock. Menurut seseorang yang mengetahui penawaran tersebut, Swift dapat menginvestasikan uang untuk pembelian tersebut dan menjadi mitra ekuitas.

Akan tetapi Swift menolaknya karena dia berpikir bahwa Braun akan terus mendapat keuntungan dari pekerjaannya. "Segera setelah kami memulai komunikasi dengan Shamrock, saya mengetahui bahwa di bawah istilah mereka, Scooter Braun akan terus mendapatkan keuntungan dari katalog musik lama saya selama bertahun-tahun," kata Swift seperti dikutip dari New York Post, Rabu 18 November 2020.

"Saya berharap dan terbuka untuk kemungkinan kemitraan dengan Shamrock, tetapi partisipasi Scooter bukanlah hal yang pertama bagi saya," ujar Swift melanjutkan.

Faktanya, salah satu isi poin kesepakatan adalah bahwa Ithaca akan menerima pembayaran di masa mendatang jika katalog Swift mencapai target keuangan tertentu. Untuk kedua kalinya dalam satu setengah tahun, hak rekaman untuk enam album pertama Taylor Swift termasuk megahits-nya "Love Story", "Shake It Off" dan "We Are Never Ever Getting Back Together" dijual kembali oleh Braun.

Musim panas lalu, Braun membuat kesepakatan sebanyak AS 300 juta dolar sampai AS 350 juta dolar untuk membeli Big Machine Label Group, label Nashville yang menandatangani kontrak saat Swift masih remaja.

Advertising
Advertising

Swift menyebut kesepakatan itu sebagai skenario terburuk. Swift mengungkapkan perasaannya kepada para penggemar di sosial media tentang permasalahannya dengan Braun dan Carlyle Group, firma ekuitas swasta yang mendukung Braun, Ithaca Holdings.

Swift juga mengindikasikan bahwa dia berencana untuk merekam ulang versi baru dari musik lamanya, sehingga berpotensi menurunkan nilai aset aslinya. Dalam beberapa hal, kesepakatan Braun untuk Big Machine adalah transaksi rutin dalam industri musik, di mana katalog populer berpindah tangan secara teratur. Tetapi Swift menyoroti fakta bahwa, seperti kebanyakan artis, dia tidak mengontrol hak atas rekaman, video musik, dan seni albumnya sendiri.

Swift juga menuduh Big Machine dan Braun sengaja memblokirnya agar tidak bisa tampil pada acara penghargaan yang akan datang. Protes Swift dan pemberitaan media menyebabkan kesepakatan yang melibatkan Ithaca dan Carlye berlangsung alot. Swift juga mengatakan bahwa dia telah berusaha untuk bernegosiasi dengan Braun untuk membeli karyanya secara langsung. Namun hal ini harus dilakukan secara rahasia yang artinya Swift tidak bisa memeriksa katalog Big Machine.

Berita terkait

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

1 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

2 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

2 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

3 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

5 hari lalu

Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya