Jennifer Aniston, Beyonce, dan Billie Eilish Ajak Pilih Joe Biden

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 November 2020 06:02 WIB

Jennifer Aniston. Instagram.com/@jenniferaniston

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas dunia seperti Jennifer Aniston, Beyonce, dan Courteney Cox ramai-ramai menyerukan agar warga Amerika Serikat memilih Joe Biden dan Kamala Harris. Mereka meminta masyarakat Amerika Serikat tidak golput dan memilih Biden dan Harris.

"Aku pilih @joebiden dan @kamalaharris. Aku sudah menyerahkan surat suaraku lebih awal," tulisnya di akun Instagramnya pada 24 Oktober 2020. Ia mengunggah foto dirinya memasukkan surat suaranya ke dalam kotak suara.

Aniston menuturkan, ia memilih Joe Biden dan Harris lantaran saat ini Amerika terpecah belah. Ia kesal dengan kepemimpinan Donald Trump seksis dan diikuti para pejabat di bawahnya.

"Saat ini, beberapa pria yang berkuasa sedang memutuskan apa yang perempuan boleh dan tidak boleh lakukan dengan tubuh mereka sendiri. Presiden kita saat ini telah memutuskan bahwa rasisme bukanlah masalah. Dia berulang kali dan secara terbuka mengabaikan sains ... terlalu banyak orang yang meninggal," tulisnya.

Beyonce mengajak seluruh pemirsa untuk menghancurkan sistem rasisme dan ketidakadian saat menerima Penghargaan Kemanusiaan dari 2020 BET Awads. Seperti yang kita ketahui, isu rasisme masih kental di dunia. Terlebih di Amerika yang tengah gencar dengan gerakan Black Lives Matter. Foto/instagram/beyonce

Advertising
Advertising

Aniston mendorong para pengikutnya agar benar-benar mempertimbangkan siapa yang akan merasakan dampaknya jika Trump tetap berkuasa. "Putri Anda, komunitas LGBTQ +, saudara kulit hitam kita, orang tua dengan kondisi kesehatan, dan anak-anak dan cucu Anda di masa depan (yang akan ditugaskan untuk menyelamatkan planet tapi tidak dipercaya oleh pemimpin saat ini)."

Kemarin, Aniston mengunggah ulang video pesan dari sahabatnya, Courteney Cox agar warga Abang Sam tidak membuang hak pilihnya. "Hai guys sehari lagi, tolong pilih," kata Courteney sambil menampilkan video frustrasinya warga Amerika Serikat selama rezim Trump berkuasa.

Dalam video itu, Cox menampilkan demo #blacklivesmatter, pembunuhan terhadap George Floyd oleh polisi berkulit putih, dan frustrasinya para dokter di negara itu menangani Covid-19 yang disepelekan Trump.

Penyanyi, Beyonce mengunggah video dirinya dengan baju motif semarak. Ia mengenakan masker bertuliskan Biden - Harris. "Ayolah, Texas. #Vote," tulisnya di akun Instagramnya, Selasa, 3 November 2020.

Penyanyi Billie Eilish melalui video yang diunggahnya di akun Instagramnya, Selasa, 3 November 2020, mengingatkan warga Amerika Serikat untuk tidak menyia-nyiakan hak suara mereka. Ia memang tidak secara jelas menyebutkan untuk memilih Biden, tapi pesannya secara tersirat menyarankan untuk memilih pasangan dari Partai Demokrat itu.

"Oke people, untuk terakhir kalinya, aku bilang sekali lagi, please vote. Jika kamu belum memilih, segera pilih, suaramu sangat berharga. Hanya kita yang bisa mengubahnya jika kita memilih," ujarnya.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

11 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

12 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

8 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

8 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

11 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya