TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Rahmawati Kekeyi atau Kekeyi mengaku alasannya kerap bertingkah seperti anak-anak karena ia ingin mengulang masa kecilnya yang tak bahagia. Saat menjadi program Pagi-pagi Ambyaaar yang tayang di Trans TV, Kekeyi yang tampil bak Putri Tidur itu, merasa dirinya adalah anak-anak dan bukan gadis dewasa berusia 25 tahun.

"Aku kan anak-anak, Kak. Umurku delapan tahun," katanya kepada Dewi Perssik, salah satu host Pagi-pagi Ambyaaar yang ditayangkan ulang di akun Youtube, Trans TV Official pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Saat itu, Dewi yang terlihat kesal melihat gaya kekanak-kanakan Kekeyi tak tahan untuk bertanya. "Kamu kok suka banget melakukan sesuatu yang bikin orang jadi nge-bully kamu. Kamu sudah dewasa tapi berlagak anak-anak. 25 tahun itu bukan anak-anak lho," tanya Dewi Perssik.

Menurut Kekeyi, ia berlagak seperti anak-anak setelah ibunya pulang menjadi pekerja migran Indonesia. "Masaku yang kecil itu enggak bisa terlewatkan. Karena dulu waktu masa kecil, SD, SMP aku suka dibuly. Sekarang aku ingin jadi anak kecil yang bisa bilang, Mama, I love you," ujarnya.

Rahmawati Kekeyi Putri Cantika atau Kekeyi ketakutan saat diminta menaiki tangga. Foto: Youtube.

Terbukti, kata Kekeyi, dengan membuat konten menjadi anak-anak, videonya viral dan mendatangkan rezeki bagi keluarganya. Ibunya pun tak perlu kembali lagi menjadi TKI dan mendampinginya.

Penghasilan Kekeyi sebagai selebgram dan Youtuber, memang sudah lebih dari cukup untuk hidup sejahtera di Kediri, Jawa Timur. Dengan subscriber sebanyak 1,13 juta, ia sudah memberikan hidup yang makmur bagi mamanya, seperti membuatkan rumah besar dan membeli mobil mewah.

Netizen sendiri merasa terwakilkan dengan pertanyaan Dewi Perssik. "Kak Dewi mewakiliku, greget deh," tulis Wahyu Vitri Sandri Ayu. "Kekeyi sadar apa gak sih lagi dipermalukan," tulis Rizky Prayogo.

Ada netizen memberikan opininya ketika konten ini diunggah di akun gosip, @tante_rempong_official. Netizen dengan akun @achaii_chaii17 ini mengingatkan netizen lain agar belajar memahami manusia lain. "Pilihan hidupnya emang gitu gengsss...Jadi biarin aja toh, emang dia ga merugikan siaapun. Yakin deh, di hati yang paling dalem pasti sedih banget banyak orang hujat padahal dia gak jahat. Yuuk saling memanusiakan manusiaa."