Ananda Sukarlan Kecewa Kemendikbud Tak Tayangkan Tur Rapsodia Nusantara Trowulan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Oktober 2020 10:31 WIB

Pianis dan komponis Ananda Sukarlan memainkan piano Sjuman+Renanda pada rangkaian konser Raspodia Nusantara dan Kejayaan Nusantara di Candi Gapura Bajang Ratu, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 3 Oktober 2020. Grand piano ini memiliki panjang 2,75 meter yang menjadikan piano ini lebih besar dibandingkan rata-rata ukuran grand piano pada umumnya. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta -Pianis Ananda Sukarlan mengaku kecewa karena konser virtual di situs Trowulan bertema Majapahit: The Birth of Nusantara, batal ditayangkan di kanal Youtube Budaya Saya milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rabu malam, 21 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB. Pengambilan gambar konser daring Tur Rapsodia Nusantara tersebut telah dilakukan pada 2-4 Oktober lalu di Candi Brahu, Candi Wringin Lawang, Candi Gapura Bajangratu dan Candi Tikus.

Menurut Ananda, ia tidak diberitahu alasan dibatalkannya tayangan itu. “Baru pukul 20.42 ada klarifikasi di akun twitter @budayasaya bahwa tayangan ini batal karena kendala teknis,” ujar Ananda pada Tempo, Kamis, 22 Oktober 2020.

Sekitar satu setengah jam kemudian, kata Ananda, Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbud Ahmad Mahendra selaku pengampu kegiatan itu menelepon dia. Mahendra, ujar Ananda, beralasan ada kendala teknis di balik tidak tayangnya konser itu. Mahendra juga mengatakan bahwa ada sesuatu di konten video tersebut yang mesti harus hati-hati. “Tapi sampai sekarang saya tidak tahu bagian konten apa yang harus hati-hati itu,” ucap Ananda.

Karena tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Mahendra, pianis yang menetap di Spanyol itu kemudian menautkan protesnya ke akun Kemendikbud dan Mendikbud Nadiem Makarim. Ananda merasa kecewa karena kegiatan itu menggunakan uang publik dan konser tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dia. “Kok malah Kemendikbud sendiri tidak mengumumkan apa-apa tentang pembatalan ini,” kata Ananda.

Dalam konser di situs Majapahit, Ananda mengajak bakat-bakat muda, yaitu Gabriella Prisca Handoko dan Ayunia Indri Saputro (piano), Mariska Setiawan (soprano), Finna Kurniawati (violin), serta Rangga Suryanata (bariton). Gabriella dan Ayunia membawakan Rapsodia Nomor 19 (Manuk Dadali) dan Rapsodia Nomor 20 (Padang Wulan) secara instrumentalia.

Konser di situs Majapahit merupakan yang kedua dijalani Ananda. Sebelumnya pada September lalu ia juga menggelar konser virtual Tur Rapsodia Nusantara di Candi Prambanan dan Candi Sewu bertema Prambanan, A Twilight Tryst, serta telah ditayangkan pada kanal Budaya Saya. Sedianya, setelah dari situs Majapahit, Ananda akan melanjutkan Tur Rapsodia Nusantara ke Candi Muaro Jambi pada Desember tahun ini.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

14 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

15 jam lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

16 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

7 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

10 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya