Yusuf Mansur Ajak Salat Sunnah 40 Hari: Jalan Tengah Polemik UU Cipta Kerja

Reporter

Marvela

Rabu, 7 Oktober 2020 13:22 WIB

Ustad Yusuf Mansur mengunggah video yang menceritakan kondisi Arifin Ilham saat dijenguknya. Dalam unggahannya dia membantah kabar hoax kematian Arifin Ilham dan meminta doa agar pendakwah ini segera diberi kesembuhan. Instagram/@Yusufman

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Yusuf Mansur mengajak netizen untuk salat sunnah selama 40 hari ke depan, mendoakan masyarakat terutama para pekerja yang terdampak atas pengesahan UU Cipta Kerja. Menurutnya, saat ini hal yang bisa dilakukan adalah berdoa.

"Menemui presiden kita enggak bisa, menemui anggota dewan kita enggak bisa, ketua MPR/DPR kita enggak bisa, ketua fraksi-fraksi kita enggak bisa, ketua partai-partai kita enggak bisa. Mau ketemu siapa kita kalau gak bisa, satu-satunya wakil yang bisa kemudian kita temui kapan saja, izin Allah bahwa dia lah wakil yang paling tinggi, tidak ada wakil lagi setelah dia. Sebaik-baiknya wakil kita, sebaik-baik penolong kita adalah Allah Subhanahu wa ta'ala," katanya.

Yusuf Mansur mengajak pula keluarga besarnya untuk bersama-sama berdoa selama 40 hari ke depan. Selain kepada para pekerja, doa yang ia maksud juga ditujukan kepada para pengusaha. "Mulai hari ini, 40 hari ke depan, kita salat malam dengan izin Allah. Malam ini sampai 40 malam berikutnya kita doain para pekerja seluruh Indonesia, berikut kemudian pengusaha-pengusahanya dan perusahaan-perusahaannya. Kita doain buruh-buruh se Indonesia," katanya.

Ribuan massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama-sama dengan elemen serikat pekerja yang lain melakukan aksi demo di depan gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 25 Agustus 2020. Dalam aksinya massa buruh menolak omnibus law RUU Cipta Kerja dan Stop PHK. TEMPO/Subekti.

Ayah Wirda Mansur ini berharap dengan adanya ajakan ini bisa meringankan beban para pekerja terutama buruh yang merasa kecewa dengan pengesahan RUU Omnibus Law tersebut pada Senin, 5 Oktober 2020. "Mudah-mudahan salat malamnya di hadapan Allah Subhanahu wa ta'ala membawa tangisannya, membawa air matanya, membawa kesedihannya, membawa kebingungannya, membawa kegundahannya, membawa kemudian ketakutannya, membawa kecemasannya akan rezekinya, pekerjaannya, cutinya, hak pesangonnya," katanya.

Advertising
Advertising

Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Tangerang, Banten ini kerap disalahkan karena dianggap menjadi pendukung Joko Widodo. Yusuf Mansur menerima dan ingin menebusnya lewat doa selama 40 hari ke depan.

"Saya terima salah, saya salah. Untuk menebusnya bismillah 40 malam saya juga mengajak teman-teman kita ngadu kepada Allah. Mau ngadu kepada siapa? Kita demo juga diterimanya di pagar kok, mau apa? Bisa kita percaya sama pemimpin-pemimpin yang kemudian ngobrol dengan pemimpin yang lain? Kita gak tahu apa yang dibicarakan di dalam ruang pertemuan," katanya.

MARVELA

Catatan: Judul berita dikoreksi pada pukul 16.33 agar lebih sesuai dengan hasil wawancara. Kami mohon maaf karenanya. Terima kasih.

Berita terkait

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

3 hari lalu

5 Hal Tentang Paytren, Bisnis Yusuf Mansur yang Sempat Hits Kini Disanksi OJK

Pada 13 Mei 2024 PayTren milik Yusuf Mansur harus merelakan izin usahanya dicabut oleh OJK karena melanggar sejumlah aturan Pasar Modal.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

3 hari lalu

OJK Cabut Izin Paytren, Yusuf Mansur: Kami Semua Mulus Jaga Amanah

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK resmi mencabut izin PT Paytren Aset Manajemen atau Paytren

Baca Selengkapnya

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

3 hari lalu

Ini 8 Alasan OJK Mencabut Izin Usaha Paytren Milik Ustad Yusuf Mansur

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mencabut izin usaha PT Paytren Aset Manajemen, yang didirikan ustad terkenal Yusuf Mansur.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

16 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

16 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

16 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

17 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

17 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

17 hari lalu

UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya