Film Dokumenter You and I Meraih Asian Perspective Award DMZ Docs 2020

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 25 September 2020 21:43 WIB

Film dokumenter You and I. Foto: Instagram fanny_cho

TEMPO.CO, Jakarta - Film dokumenter You and I karya Fanny Chotimah memenangkan kompetisi kategori Asia dan mendapatkan Asian Perspective Award dalam ajang DMZ International Documentary Film Festival di Korea Selatan. Asian Perspective Award adalah penghargaan tertinggi dalam kategori Asia atau merupakan film terbaik di DMZ International Film Festival.

Dewan juri menyatakan pembuat film menjaga jarak yang tepat antara observasi dan penelitian, antara rasa hormat dan keingintahuan. Film dokumenter ini dengan perlahan menemukan makna yang lebih dalam mengenai hubungan dua perempuan.

Programer DMZ, Kim Young Woo mengatakan film dokumenter You and I begitu menyentuh dan mendalam, tanpa memaksakan diri pada subjek. "Menunjukkan kekuatan humanis yang luar biasa di genre dokumenter. Sensitif, sepenuh hati dan jujur," katanya pada Kamis, 24 September 2020.

Dia menyatakan You and I merupakan salah satu film dokumenter Asia Terbaik tahun ini. "Memilukan hati dan dengan cermat mengabadikan momen-momen terakhir kehidupan Kaminah dan Kusdalini yang dipelintir oleh sejarah," ujarn Kim Young Woo

Ketika menerima penghargaan secara daring, Fanny mengatakan tim mendedikasikan penghargaan ini untuk Kaminah dan Kusdalini, serta bagi semua orang yang berjuang melawan stigma dalam hidup. "Film ini mengajak banyak orang untuk merangkul kemanusiaan seperti Anda dan saya," ujar Fanny.

Advertising
Advertising

Film dokumenter You and I mengisahkan perjalanan hidup dua perempuan sepuh, Kaminah dan Kusdalini. Mereka bertemu di penjara 50 tahun lalu. Setelah bebas, mereka menjalani masa tuanya di Solo, Jawa Tengah. Film yang dibuat pada 2016 ini menyoroti kehidupan sehari-hari kedua lansia yang bersahaja, sederhana, dan penuh kehangatan. Padahal masa lalu mereka penuh dengan memori perjuangan yang terabaikan.

Kisah ini diangkat dari buku foto Pemenang Kehidupan Karya Adrian Mulya dan Lilik HS pada 2015. "Mbah Kam dan Mbah Kus adalah dua tokoh yang ada di buku tersebut," ujar Yulia Evina Bhara, produser film dari KawanKawan Media ini kepada Tempo, Sabtu, 19 September 2020.

Yulia bersama Amerta Kusuma memproduseri buku tersebut ketika membuat Museum Rekoleksi Memori pada 2015. KawanKawan Media saat ini memproduksi tiga film dokumenter, yakni Voice of Baceprot oleh Yosep Anggi Noen, Ballad of Clove Village oleh DS Nugraheni, dan Treasure of Sumatera oleh Dennis Angga. Untuk film panjang fiksi, Yulia sedang mengerjakan Autobiography yang disutradarai oleh Makbul Mubarak, Jilah oleh Yosep Anggi Noen, dan The Songsmith oleh Bayu Prihantoro Filemon.

Di kawasan Asia Tenggara, Yulia juga menjadi co-produser untuk film Tiger Stripes oleh Amanda Nell Eu dari Malaysia dan Whether The Weather Is Fine oleh Carlo Francisco Manatad dari Filipina. Film-film yang disebutkan ini telah dipresentasikan dan memenangkan berbagai hadiah dari forum dan laboratori film internasioanl seperti Locarno Open Doors, Torino Film Lab, Busan APM, CineMart, Pitching Du Reel, dan L’Atelier Cannes.

Berita terkait

Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

9 hari lalu

Ketakutan Raisa Sebelum Bikin Film Dokumenter Harta Tahta Raisa

Raisa mengungkapkan ketakutannya sebelum memutuskan untuk membuat film dokumenter berjudul Harta Tahta Raisa.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

13 hari lalu

Perjalanan Bermusik Band Bon Jovi yang Rilis Film Dokumenter

Film serial dokumenter Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story akan tayang perdana di layanan streaming Disney+ dan Hulu pada Jum'at, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

13 hari lalu

Film Dokumenter Celine Dion akan Tayang di Prime Video

Film dokumenter I Am: Celine Dion akan tayang di Prime Video pada 25 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

13 hari lalu

Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

Sinopsis film dokumenter Bon Jovi mengikuti sejarah Bon Jovi, menampilkan video pribadi, foto, dan musik yang terkait gambaran kehidupan Jon Bon Jovi

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

14 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

32 hari lalu

Hari Film Nasional Momen Tepat untuk Tingkatkan Literasi dan Apresiasi Film

Hari Film Nasional bisa menjadi momen untuk menyoroti berbagai program peningkatan literasi dan apresiasi film

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

46 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Gucci Meluncurkan Film Dokumenter Who is Sabato De Sarno? A Gucci Story

46 hari lalu

Gucci Meluncurkan Film Dokumenter Who is Sabato De Sarno? A Gucci Story

Pada 3 April 2024, edisi yang diperbarui dari Who is Sabato De Sarno? A Gucci Story akan dirilis secara eksklusif di Apple Vision Pro

Baca Selengkapnya

Penulis Buku Terpukau dengan Visualisasi Novelnya di Film 24 Jam Bersama Gaspar

51 hari lalu

Penulis Buku Terpukau dengan Visualisasi Novelnya di Film 24 Jam Bersama Gaspar

Penulis buku 24 Jam Bersama Gaspar membiarkan sutradara menggunakan imajinasinya untuk memvisualisasikan setiap alur cerita dan penempatan tokohnya.

Baca Selengkapnya

Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

51 hari lalu

Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

Dengan penggunaan bahasa Indonesia baku, 24 Jam Bersama Gaspar membuat film ini lebih berkelas lantaran menjangkau penonton yang lebih luas.

Baca Selengkapnya