TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Ammar Zoni - Irish Bella mengungkapkan alasannya memberikan nama putranya, Air Rumi Akbar 1453 menggunakan angka. Hal ini dijelaskan Ammar Zoni - Irish Bella dalam webinar, Ahad, 20 September 2020.

"Angka 1453 itu adalah saksi sejarah Muhammad Sultan Al Fatih yang menaklukkan Kota Konstantinopel, sekarang Istambul, yang dibilang Rasulullah akan ada pemimpin yang berpengaruh. Konstantinopel jantung kota di seluruh dunia, sebagai penanda kebangkitan Islam," kata Ammar.

Ammar berharap dengan angka itu, saat besar, Air bisa belajar mengenai tokoh tersebut. "Seperti apa sih pemimpin yang disebut Nabi Muhammad itu," ujarnya. Ia pun menginginkan Air bisa mengalami kejayaan dengan meniru peristiwa penaklukan Konstantinopel yang dipimpin Muhammad Sultan Al Fatih.

Menurut Ammar, yang lebih banyak bicara daripada Irish Bella, selain angka, tiga kata nama yang dilekatkan kepada anaknya itu memiliki makna yang dalam. "Kata Air, insyaallah ke depan bisa jadi sumber kehidupan buat banyak orang, sumber manfaat orang, rendah hati dan mengalir terus," ujarnya.

Ammar Zoni mendorong kursi roda Irish Bella menjelang proses persalinan putra mereka. Persalinan ini dimajukan lebih cepat dari jadwal sebelumnya. Instagram/Bukaan.moment

Adapun kata Rumi, lantaran ia menyukai Jalaluddin Rumi dengan harapan dia bisa menjadi penyair sufi yang mengetahui bagaimana mencintai Tuhan dan berhubungan baik dengan sesama manusia. "Kata Akbar karena nama saya aslinya Muhammad Ammar Akbar, saya ingin semua anak laki-laki saya ada nama Akbar," kata dia.

Irish menjalani persalinan caesar di RSIA Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan. Proses persalinan berjalan dengan lancar. Air, nama panggilan bayi laki-laki mereka, lahir pukul 5.34 pagi, dengan berat 3,4 kilogram dan panjang 48 sentimeter.

Menurut Ammar, semula ia takut menemani istrinya melahirkan. "Saya enggak bisa lihat darah, sementara istri dioperasi. Saya takut pingsan kalau perut istri saya dibelek," katanya menjelaskan alasannya. Tapi saat ia berada di ruangan itu, Ammar melihat sendiri para dokter bisa mencairkan ketegangan dengan mengobrol. Dokter sambil buat tindakan mereka ngobrol biasa banget sehingga saya tenang," katanya.

Adapun Irish Bella mengakui dibayangi trauma saat harus kehilangan dua putri kembarnya dalam usia tujuh bulan di kandungan lantaran mengalami Twin-to-Twin Transfusion Syndrome (TTTS). "Tapi Alhamdulillah lancar meski awalnya deg-degan. Kagak nyampe 20 menit, dedek Air sudah lahir," ujarnya.