Nasib Mulan di Cina: Penjualan Tiket Bioskop Rendah, Film Bajakan Menggila

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 18 September 2020 07:44 WIB

Seorang petugas kebersihan melintasi layar yang mempromosikan film Disney's "Mulan" saat tayang perdana di sebuah bioskop di Beijing, Cina, 11 September 2020. Otoritas Cina meminta media besar untuk tidak meliput peluncuran film Disney "Mulan" setelah muncul kontroversi mengenai hubungan antara film itu dengan wilayah Xinjiang. REUTERS/Florence Lo

TEMPO.CO, Jakarta -Nasib kurang baik menimpa film Mulan. Sepekan diputar di bioskop di Cina, jumlah penontonnya jauh di bawah ekspektasi. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, film keluaran Disney ini juga jadi korban pembajakan.

Melansir South China Morning Post pada Rabu, 16 September 2020, iknowwhatyoudownload.com melaporkan satu jam setelah tayang perdana di platform video sesuai permintaan (video on demand/VOD) Disney+ pada Jumat, 4 September 2020, film ini langsung tersedia secara luas di sejumlah situs film bajakan.

Di Cina, Mulan diunduh lebih dari 250.000 kali melalui protokol pengunduhan peer-to-peer BitTorrent pada Minggu, 13 September 2020.Diperkirakan jumlah tersebut hanya puncak gunung es karena situs streaming dan unduhan ilegal dari platform cloud seperti Baidu Wangpan lebih sulit dilacak. Selain itu, beberapa situs streaming yang terkenal dengan konten bajakan membuat Mulan aktif dalam satu hari setelah dirilis.

Unduhan film Mulan melonjak di Cina, melampaui setiap negara lain sebelum melambat pada akhir minggu saat film tersebut memulai debutnya di bioskop. Pada akhir pekan, unduhan di Rusia, Korea Selatan, dan Brasil melampaui unduhan di Cina.Warga berdiri dekat poster promosi film Disney "Mulan" di halte bus di Beijing, Cina, 9 September 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Pembajakan film berlangsung paling cepat di Cina. Pada Jumat, 4 September 2020, di Cina tercatat sebanyak 49.000 unduhan Mulan. Keesokan harinya, unduhan membengkak menjadi hampir 139.000, dengan 74.300 unduhan lainnya pada Minggu. Total unduhan melampaui 400.000 hingga 10 September sebelum mulai diputar di bioskop pada hari berikutnya.

Advertising
Advertising

Kehadiran subtitle dalam Bahasa Mandarin juga telah meningkatkan popularitas film bajakan di China. Disney tidak menyediakan terjemahan bahasa Mandarin untuk Mulan di Disney +, tetapi orang-orang mengunggah terjemahan mereka sendiri kurang dari sehari setelah film dirilis. Teks bahasa Mandarin dapat segera ditemukan di banyak situs streaming ilegal yang memudahkan orang menemukan salinan bajakan. Beberapa situs menyematkan subtitel dalam film bersama dengan iklan yang dipasang di bagian atas.

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

20 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

4 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

7 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

20 jam lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya