Diperankan Anjasmara, Everyday is a Lullaby Tayang di Festival Film Busan

Reporter

Marvela

Kamis, 17 September 2020 14:59 WIB

Poster film Everyday is a Lullaby yang tayang di Busan Internasional Film Festival 2020. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Film Everyday is a Lullaby berhasil lolos seleksi Busan International Film Festival atau Festival Film Busan 2020. Film diproduseri oleh John Badalu itu menjadi satu-satunya film Indonesia yang akan tayang perdana di festival terbesar dan paling bergengsi di Asia.

"Kita submit filmnya secara official ke mereka. Lolos dari tahap pra-seleksi, masuk ke tahap seleksi cuma karena ini kuota film yang mereka putar itu terbatas, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, berkurang setengahnya jadi kompetisinya lumayan ketat, kita juga ketar-ketir terhadap hasilnya," kata John Badulu dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Kamis, 17 September 2020.

Film bergenre drama itu akan diputar dalam program A Window on Asian Cinema bersama 31 film Asia lainnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah film tahun ini hanya sebanyak 192 film dari 68 negara dan akan ditayangkan satu kali selama festival berlangsung.

Everyday is a Lullaby diproduksi sejak 2016 dan baru dirilis tahun ini. Naskah skenarionya ditulis oleh Ilya Sigma, disutradarai oleh Putrama Tuta, dan diproduksi oleh The United Team of Art (TUTA) Films. Everyday is a Lullaby dibintangi oleh Anjasmara Prasetya (Rektra), Fahrani Pawaka Empel (Marissa), dan Raihaanun (Shakuntala).

Anjasmara Prasetya berperan sebagai Rektra dalam film Everyday is a Lullaby. Istimewa

"Film ini dibangun untuk menciptakan berbagai sudut pandang. Para aktor tidak hanya dituntut untuk berakting dan berubah menjadi sebuah karakter, tetapi untuk memainkan, mengisolasi karakter tersebut dan menyampaikannya dengan cara yang paling jujur untuk mengungkapkan kebenaran dari situasi yang diciptakan oleh pikiran," kata Tuta.

Anjasmara sebagai pemeran utama mengaku terkejut ketika mengetahui film Everyday is a Lullaby akan ditayangkan di Busan International Film Festival. Butuh waktu sebulan bagi Anjasmara untuk mendalami karakter Rektra dalam film ini. Selama proses syuting, Anjasmara hanya melakukan sesuai dengan keinginan dari sutradara. Namun ada hal tidak biasa yang dirasakan oleh Anjasmara terhadap karakternya di film ini.

"Setiap kali ditanya perihal karakter dan film ini saya deg-degan sampai detik ini, gak tahu kenapa. Ketika saya disangkutin sama nama itu saya selalu deg-degan, tangan dan kaki dingin, bingung mau ngapain," kata Anjasmara.

Everyday is a Lullaby berkisah tentang seorang penulis yang sekarat yang mencoba menulis karyanya dan menyadari bahwa ia telah mati dan hidup di dalam ceritanya. Bagi Putrama Tuta, atau akrab disapa Tuta, film ini berbicara mengenai hubungan manusia dengan dirinya dalam melawan rasa takut dengan menggunakan imajinasi tanpa batas, mendobrak ruang dan waktu demi mencari jalan pulang yang terbaik.

Everyday is a Lullaby yang berdurasi 81 menit itu tidak direncanakan untuk rilis secara komersial dan hanya akan tayang di festival-festival film di dalam dan luar negeri. Trailer film Everyday is a Lullaby dapat disaksikan di kanal YouTube The United Team of Art yang sudah diunggah sejak Rabu, 16 September 2020.

MARVELA

Berita terkait

Sinopsis Layangan Putus The Movie yang Tayang di Bioskop Mulai 21 Desember

22 Desember 2023

Sinopsis Layangan Putus The Movie yang Tayang di Bioskop Mulai 21 Desember

Layangan Putus The Movie sudah tayang di bioskop mulai 21 Desember. Bagi Anda yang ingin menonton, ketahui sinopsis Layangan Putus The Movie.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

1 Desember 2023

Berperan Sebagai Soekarno di Hamka & Siti Raham Vol. 2, Ini Kata Anjasmara

Sudah empat kali berperan sebagai Soekarno, Anjasmara mengaku tak kesulitan kembali memerankan tokoh tersebut di film Hamka & Siti Raham Vol. 2.

Baca Selengkapnya

Jajaran Pemain Ratu Sihir, Film Horor Baru Karya Fajar Nugros

21 November 2023

Jajaran Pemain Ratu Sihir, Film Horor Baru Karya Fajar Nugros

Film Ratu Sihir mengangkat legenda Bahu Laweyan, sebagai kutukan antar 2 saudara tiri, yang terikat keluarga namun bukan secara darah.

Baca Selengkapnya

Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

7 November 2023

Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

Gadis Kretek yang sedang tayang di Netflix diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala. Ini profil dan karya-karyanya yang lain.

Baca Selengkapnya

Film-film Indonesia yang Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023

19 Oktober 2023

Film-film Indonesia yang Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023

Berbagai film karya anak bangsa melakukan penayangan perdana di Busan International Film Festival 2023 dalam program Renaissance of Indonesian Cinema.

Baca Selengkapnya

Alasan Song Joong Ki Tak Dibayar Berperan dalam Film Hopeless

9 Oktober 2023

Alasan Song Joong Ki Tak Dibayar Berperan dalam Film Hopeless

Song Joong Ki berperan dalam film Hopeless tanpa menerima bayaran

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Dukungan Nadiem Makarim untuk Pelaku Perfilman Indonesia, Tersedia Beasiswa dan Dana Padanan

5 Oktober 2023

Dukungan Nadiem Makarim untuk Pelaku Perfilman Indonesia, Tersedia Beasiswa dan Dana Padanan

Dukungan Mendikbudristek Nadiem Makarim ini diberikan untuk memperkuat ekosistem perfilman Indonesia dan mendorong karya pelaku perfilman.

Baca Selengkapnya

Because I Hate Korea Buka Busan International Film Festival 2023

5 Oktober 2023

Because I Hate Korea Buka Busan International Film Festival 2023

Membuka Busan International Film Festival 2023, Because I Hate Korea juga dibintangi oleh aktor Indonesia, Morgan Oey.

Baca Selengkapnya

Film Sara Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023, Ini Sinopsisnya

3 Oktober 2023

Film Sara Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023, Ini Sinopsisnya

Film Sara yang mengangkat kisah tentang perjalanan seorang transpuan akan melangsungkan world premiere di Busan International Film Festival 2023.

Baca Selengkapnya