TEMPO.CO, Jakarta -Giring Ganesha menyatakan akan maju sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024. Pria yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu dengan yakin mengatakan ingin mewakili kaum muda untuk terjun ke dunia politik.

"Saya Giring Ganesha memberanikan diri mewakili generasi saya untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia di 2024. Izinkan dan beri kesempatan kepada saya untuk melayani seluruh rakyat Indonesia. Saya percaya kita akan bangkit berdiri untuk Indonesia yang semakin jaya," kata Giring dalam video yang diunggah di kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia yang diunggah pada Minggu, 23 Agustus 2020.

Keputusan mantan vokalis band Nidji ini mendapatkan beragam respons dari netizen. Sebagian menyambut baik dan mendukung Giring untuk mencalonkan diri sebagai presiden empat tahun ke depan.

"Semua orang berhak mencalonkan. Maju terus bro!" tulis akun @romiem2019. "Lanjutkan... kami dukung bro Giring sukses ya," tulis akun @henkengunawan. "Kita smua hrs berani untuk bermimpi besar. Saya mendukung generasi muda modern yang peduli Indonesia dengan kebhinekaannya. Maju terus bang Giring," tulis akun @lucky_tjia.

Namun ada juga yang kurang setuju dengan keputusan Giring untuk maju sebagai calon presiden 2024. Mereka menilai Giring terlalu terburu-buru untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.Giring Ganesha. (Instagram - @giring)

"Kalau memang benar maju, saya pikir ini terburu-buru," tulis akun @benedictoalvind. "Coba jadi RW aja dulu deh jangan ketinggian nanti masuk angin," tulis akun @dela_sriastari. "Ambisi giring ini hampir mirip dengan ambisi kanye west di pilpres USA," tulis akun @emha.poetra. "Di mana logikanya, nyalon jadi DPR RI aja ga kepilih ini mau jadi presiden," tulis akun @dodyrusli.

Sebelumnya, Giring juga sudah pernah mencoba peruntungannya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2019. Namun impiannya itu kandas. Giring gagal menjadi anggota DPR RI. Saat ini Giring sangat percaya diri untuk bisa terlibat dalam dunia politik dan mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024 mendatang.

Di mata Giring Ganesha, hanya ada dua pilihan yang bisa dilakukan oleh anak muda Indonesia. Pertama, diam dan melihat orang lain menentukan masa depan. Kedua, terjun langsung terlibat dalam menentukan masa depan sendiri.

"Saya memilih untuk turun dan terlibat. Saya percaya bahwa anak muda justru harus melibatkan diri lebih lagi dalam politik. Ini adalah cara agar suara kita didengar, diperhitungkan, dan bisa menentukan masa depan yang kita inginkan," kata Giring Ganesha.